Purwodadi, Musi Rawas – Sebuah tragedi menyelimuti kegiatan memancing di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, dengan ditemukannya Sardiman (41), seorang pecinta memancing, dalam keadaan tak bernyawa.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, bersama Kapolsek Purwodadi, Iptu Eryunik, mengkonfirmasi kejadian tragis ini pada Sabtu malam, 20 April 2024, sekitar pukul 22.00 WIB. Sardiman ditemukan di rawa tempatnya memancing di Desa Trikarya, setelah dilaporkan belum pulang sejak pagi hari.
Kronologi kejadian dimulai pada Sabtu pagi, saat Sardiman meninggalkan rumahnya untuk memancing sekitar pukul 04.30 WIB. Hingga siang hari, keluarga tidak mendapatkan kabar dari Sardiman. Kekhawatiran semakin membesar ketika malam tiba dan Sardiman masih belum pulang.
Kakak ipar korban, Budi, bersama warga setempat, mulai mencari Sardiman. Mereka menelusuri tempat-tempat yang sering dikunjungi Sardiman untuk memancing. Akhirnya, di rawa-rawa yang sedang banjir, mereka menemukan petunjuk berupa ember dan topi yang dikenali sebagai milik Sardiman.
Bersama warga, mereka melakukan pencarian di rawa tersebut. Setelah dua jam mencari, Sardiman ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil karena kondisinya sudah terlambat. Tubuh Sardiman langsung dibawa pulang ke rumah duka dan dimakamkan pada Minggu dini hari, 21 April 2024.
Kapolsek Purwodadi, Iptu Eryunik, menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melakukan aktivitas di sungai atau rawa, terutama di musim hujan seperti saat ini. Kondisi air yang naik dapat meningkatkan risiko kecelakaan, dan keselamatan harus menjadi prioritas utama.
Dalam kejadian ini, polisi telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami secara lengkap kronologi kejadian dan memastikan tidak adanya unsur lain yang terlibat. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam berbagai aktivitas di alam terbuka.
Komentar