Medan-BP: Pelajar SMA Wahyu Abdilah (16), warga Jalan Perjuangan, Huta VI, Nagori Purba Sari, Tapian Dolok, Simalungun tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Pematang Siantar – Medan, KM 9-10.5, Minggu (24/5/2020) dinihari.
Remaja itu tewas setelah motor Yamaha RX-King, BK 2217 SN, yang dikendarainya bertabrakan dengan Kawasaki Ninja, BK 4539 WF, dikemudikan Fazri Mansyur (26), warga Jalan Mutiara VIII, Kelurahan Sinaksak, Tapian Dolok, Minggu (24/5/2020) sekira pukul 01.30 Wib.
Tragedi di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah tersebut bermula saat Wahyu berboncengan dengan temannya Muhammad Rizky Kamarullah (16)–warga Huta IV Lorong ll Nagori Purba Sari, Tapian Dolok, melaju menuju arah Kota Pematang Siantar.
Tiba di lokasi kejadian, ban sepedamotor yang dikendarai Wahyu dan temannya mendadak gembos.
“Korban diduga gugup, sehingga sepedamotor yang dikendarainya oleng ke jalur kanan jurusannya. Saat bersamaan, melintas sepeda motor Kawasaki Ninja 150J BK-4539 WF dari arah berlawaan sehingga tabrakan tak terhindarkan,” kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Simalungun, Ipda Ramadhan Siregar.
Spontan, ketiga pengendara motor tersebut terjatuh ke badan jalan. Wahyu mengalami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan temannya berboncengan Rizky serta pengendara Kawasaki Ninja hanya mengalami luka ringan.
Polisi yang tiba di lokasi setelah mendapat informasi warga segera membawa jenazah Wahyu ke rumah sakit. Usai melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, polisi mengamankan 2 kendaraan yang terlibat kecelakaan. (m24j/ist)
Komentar