Dari informasi yang dihimpun, istri JFS, FM, mencoba menghubungi suaminya melalui telepon sekitar pukul 22.30 WIB, tetapi tidak mendapatkan jawaban. Karena khawatir, FM segera menuju Mapolsek Harian, tempat suaminya bertugas. Setibanya di lokasi, FM melihat sepeda motor JFS masih terparkir. Ia kemudian masuk ke ruang Seksi Umum, tempat JFS bekerja sebagai Kasium Polsek Harian, dan terkejut mendapati suaminya sudah dalam kondisi tewas gantung diri di pintu masuk ruangan tersebut.
FM segera meminta pertolongan warga sekitar untuk menurunkan jasad suaminya. Jenazah JFS kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna menjalani proses otopsi. Pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik aksi nekat yang dilakukan oleh anggota polisi tersebut.
Kasi Humas Polres Samosir, Bripka Vandu Marpaung, mengonfirmasi bahwa kasus polisi ditemukan tewas ini masih dalam penyelidikan. “Sabar, karena masih dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Samosir, nanti pasti saya kabari,” ujar Bripka Vandu P Marpaung saat dihubungi, Rabu (29/1/2025).
Hingga kini, Polres Samosir belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab polisi tewas gantung diri di Mapolsek Harian. Pihak berwenang terus mendalami dugaan penyebab peristiwa tragis ini.
Komentar