Medan-BP: Sedikitnya seratusan kios di Pasar Induk Laucih Medan persis di depan Posek Medan Tuntungan, tidak berfungsi dan tutup sehingga asset Pemko Medan itu terlihat mubazir dan diterlantarkan.
Hasil pantauan harianbatakpos.com, Rabu (26/1/2022) seratusan lebih kios itu keadaannya sangat memprihatinkan dan kios yang di sebelah depan menghadap Kantor Polsek Medan Tuntungan itu, sudah kupak-kapik dan terlihat pintu penutup kios rolingdoor, sudah tidak ada lagi. Sedangkan di bagian dalam terlihat air tergenang karena plafon atas sudah bocor dan lapuk.
“Asset Pemko Medan ini sudah 7 tahun terlantar dan kurangnya perhatian PUD Pasar Medan selaku perpanjangan tangan Pemko Medan untuk mengoprasikannya yang diperuntukkan semula dengan jenis toko emas dan pecah belah,” ujar Ibu Ginting pedagang buah di Pasar Induk Medan.
Pedagang itu menjelaskan, seandainya PUD Pasar Medan jeli bisa mengoperasikan seratusan lebih kios yang terlantar itu dengan menggandeng pihak ketiga membuka stand Monza pakaian eks luar negeri. Disamping menambah pendapatan, bisa memancing pengunjung lainnya untuk berbelanja ke Pasar Induk.

Kios makanan dan minuman yang bertahan buka. BP/Erwan
Lokasi kios yang terlantar ini, sangat strategis apadalagi berseberangan dengan Kantor Polisi. Jika, ini dioperasikan untuk penjualan Monza, pengunjung tidak perlu lagi berbelanja jauh sampai ke Simpang Melati yang setiap saat macet dan tidak nyaman serta pengab itu.
“Kalau pasar Monza ini sudah buka, otomasis pengunjung menjadi ramai kalau malam sampai pagi berbelanja sayur dan buah. Kalau pagi sampai sore bisa berbelanja keperluan sehari-hari dan pakaian Monza,” ujar pedagang yang mengaku sudah berjualan sejak Pasar Induk diresmikan oleh Walikota Medan saat itu Drs H Dzulmi Eldin.
Salah seorang pedagang makanan dan minuman di lokasi kios yang masih bertahan buka ketika dihubungi, mengaku, bertahan berjualan makanan dan minuman di tempat itu dan merasa yakin kalau PUD Pasar Medan m,engoperasikan kios untuk jenis jualan Monza dan pakaian bekas, Pasar Induk ini akan semakin ramai dikunjungi konsumen, katanya.
Sayangnya ketika hal ini akan dikonfirmasikan kepada Kepala Pasar Induk Medan M. Zaki, tidak berhasil. (BP/EI)
Komentar