Medan, HarianBatakpos.com – Pusing yang sering dialami banyak orang sering kali dianggap sepele, padahal dapat menjadi gejala kerusakan pembuluh darah kecil. Penyakit Pembuluh Kecil Serebral (CSVD) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah kecil di otak. Menurut dr. Immaculata Adisetyati Widiasmaningrum, Sp.N, dari RS Siloam Jantung Diagram Cinere, “CSVD bisa disebabkan karena adanya pelebaran pembuluh darah kecil dan ini hanya bisa dilihat dari pemeriksaan MRI.”
Gejala dan Dampak CSVD
Pembuluh darah kecil di otak berfungsi menyuplai oksigen ke area-area penting. Ketika CSVD diabaikan, kerusakan berkelanjutan dapat terjadi, menyebabkan sel-sel otak kekurangan oksigen. Gejala awal CSVD sering kali ringan dan tidak disadari, namun seiring waktu, gejala dapat berkembang menjadi lebih serius. “Gejalanya bisa berupa sering pusing, susah konsentrasi, depresi, demensia, kejang, hingga gangguan mobilitas,” tambah dr. Imma, dilansir dari kompas.com.
Karena CSVD lebih umum terjadi pada orang lanjut usia, gejala-gejala ini sering kali disalahartikan sebagai efek penuaan. Hal ini membuat deteksi dini menjadi sulit, dengan banyak kasus baru terdiagnosis ketika sudah berada pada tahap yang lebih parah.
Pentingnya Perawatan Dini
Pilihan pengobatan untuk CSVD masih terbatas dan bertujuan untuk mengurangi faktor risiko serta mencegah komplikasi serius seperti demensia dan stroke. Rencana perawatan yang dipersonalisasi, termasuk pengobatan untuk menurunkan kolesterol dan mengatur tekanan darah, menjadi sangat penting. Dokter juga mendorong gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur dan konsumsi makanan bergizi.
Kesadaran akan gejala dan dampak CSVD sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika Anda sering mengalami pusing tanpa sebab jelas, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat.
Komentar