Toba-BP: Jonny Hutapea (56) gagal bunuh diri setelah berusaha membunuh putri dan menantunya pada Selasa (7/9/2021) di Dusun III Lumban Dolok, Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.
Berawal dari cekcok antara istri Jonni Hutapea, dengan putrinya yang bernama Denni Hutapea (30). Setelah cekcok, Jonny Hutapea berupaya membunuh putri dan menantunya.
Terkait hal ini, Kepala Desa Pardomuan Nauli Muktar Hutahean menyampaikan bahwa pihaknya mengetahui informasi tersebut setelah ada laporan dari masyarakat sekitar.
Menurutnya, percekcokan kedua keluarga ini sudah kerap terjadi setelah Jonny Hutapea menikah kedua kalinya.
“Korbannya Hendra Simanullang (35) dan Denni Hutapea (30). Setelah menikah orangtua si Denni Hutapea ini atau Jonny Hutapea ini, hubungan antara keluarga mereka tidak harmonis lagi,” ujar Kepala Desa Pardomuan Nauli Muktar Hutahean saat disambangi di Kantor Kepala Desa Pardomuan Nauli pada Selasa (7/9/2021).
Ia juga menjelaskan bahwa keseharian Jonny Hutapea dan istrinya adalah petani. Mereka juga masuk dalam keluarga harapan yang menerima bantuan dari pemerintah.
“Ekonomi si pembunuh ini, dia penerima PKH dan korban ini adalah penerima BLT di desa ini,” sambungnya.
Sementara, korban memiliki keseharian sebagai petani dan harus mengolah lahan orang lain sebab mereka tidak memiliki lahan pribadi.
“Kalau pekerjaan sehari-hari pelaku ini adalah petani dan pengambil tuak dari aren. Kalau Simanullang ini, pekerjaannya juga petani begitu juga dengan istrinya. Karena sawah mereka tidak ada, mereka mengolah sawah orang lain,” terangnya.
Di lokasi, terlihat kedua rumah pelaku dan korban bertetangga. Dan jarak antara lokasi Jonny Hutapea ditemukan tergeletak setelah mencoba bunuh diri berada sekitar 50 meter dari rumah tersebut.
Beberapa warga sekitar berkumpul di areal rumah tersebut setelah kejadian nahas terjadi. Hingga saat ini, kejadian tersebut masih ditangani pihak kepolisian.
Rumah korban dan pelaku terlihat kosong. Korban kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea. Sementara pelaku kini dirawat di Rumah Sakit HKBP Balige. (BP/JP)
Komentar