Daerah
Beranda » Berita » Shalat Idul Adha 1441 H di Tapsel Terapkan Protokol Kesehatan

Shalat Idul Adha 1441 H di Tapsel Terapkan Protokol Kesehatan

Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu periksa suhu tubuh saat memasuki Masjid pada Shalat Idul Adha, Jum'at (31/7-2020). Foto: BP/Ist

Tapsel-BP: Sebagai bagian dari kepatuhan pada Protokol Kesehatan ditengah pandemi Covid-19, pelaksanaan Shalat Idul Adha 1441 H di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), menerapkan Protokol Kesehatan, seperti memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun dan Menjaga Jarak saat Shalat.

Kepatuhan ini dilaksanakan pada Shalat Idul Adha 1441 H yang diikuti oleh Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu SH di Masjid Nurul Iman Desa Huta Holbung Kecamatan Angkola Muaratais, Jum’at (31/7-2020).

Pelaksanaan Shalat Idul Adha yang dimulai tepat pada pukul 07.30 Wib. Didepan Masjid terpasang tempat cuci tangan lengkap dengan sabun. Tertulis juga anjuran untuk tetap mencuci tangan sebelum masuk area tempat ibadah. Ratusan jama’ah yang hadir juga memakai Masker. Serta didalam ruangan Masjid juga diterapkan pola jaga jarak, bahkan petugas juga memeriksa suhu tubuh jama’ah sebelum memasuki areal Massjid sehingga pelaksanaan Shalat Idul Adha berjalan sesuai dengan Protokol Kesehatan dan ini dilakukan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Prakiraan Cuaca Sumut 21 Juni 2025: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah

Pada kesempatan itu Bupati mengatakan saya atas nama Pemkab Tapsel dan Forkopimda mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H, kiranya semua umat Muslim dapat meneladani Ketaatan, Kepatuhan dan Pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS dalam menjalankan kehidupan untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT.

“Semoga kualitas Keimanan dan Ketaqwaan kita semua dapat terus meningkat dimasa-masa mendatang,” ungkapnya.

Ditengah pandemi Covid-19 sambung Bupati, tentunya tidak hanya melanda Tapsel dan bangsa Indonesia saja, tetapi seluruh dunia merasakan dampaknya.

“Sebagai umat yang beriman dan bertaqwa, mari kita maknai Hari Raya ini dengan mengingat pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang selalu menjalaninya dengan penuh ketaatan, tentu menjadi renungan bagi kita, agar terus berkorban dan berjuang sekalipun ditengah pandemi Covid-19,” sebutnya.

Profil dan Harta Kekayaan Munjirin, Wali Kota Jakarta Timur

 

 

 

 

 

Disampaikannya juga, selama ini ada hal positif yang menjadi budaya terhadap Masjid Nurul Iman Desa Huta Holbung. Apa itu? Masjid yang berada dipinggir Jalinsum Padangsidimpuan-Panyabungan ini, sering disinggahi musafir. Selain itu, Desa Huta Holbung juga memiliki banyak ulama dan masyarakatnya sangat menghormati dan menjaga kekompakan serta kebersamaan, sehingga suasana sejuk tetap lestari di dalam kehidupan bermasyarakat.

“Oleh karena itu, mari terus dijaga dan dilestarikan suasana sejuk yang terkenal selama ini. Jaga kekompakan dan pelihara kerjasama dan rasa kebersamaan,” tuturnya kepada masyarakat seraya berharap agar para ulama yang ada di Desa itu, untuk berkenan mendo’akan, para Pimpinan Daerah agar terhindar dari Covid-19. Sehingga tetap bisa melakukan dan melanjutkan berbagai akselerasi program pembangunan dalam mewujudkan masyarakat Tapsel yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera,” pungkasnya.

Sementara itu, lewat Tausiyahnya Ustadz Ahmad Fauzi menyebut, orang bersabar selalu dicukupkan pahala tanpa batas oleh Allah SWT. Sekalipun, ada keterbatasan akibat pandemi Covid-19 tetapi keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS tetap bisa ditingkatkan.

“Walaupun dalam persoalan apapun, kita harus memperbanyak do’a kepada Allah SWT, termasuk mendo’akan bangsa kita. Dan kiranya melalui Hari Raya Kurban ini, kita bisa meneladani Nabi Ibrahim AS yang selalu mentaati kesabaran dan do’a yang terus menerus hanya pada Allah SWT,” ungkapnya.

Selain itu, khatib juga mengajak seluruh jama’ah agar selain mentaati Allah SWT, juga mematuhi pimpinan dan juga mengikuti ulama.

“Meneladani Nabi Ibrahim AS atas pengorbanan demi ketaqwaan harus melekat pada diri kita. Berdo’a merupakan salah satu yang penting. Bukan semata merendah diri pada Allah, akan tetapi juga mengharapkan pertolongan darinya,” sebutnya seraya berharap kiranya semua bisa mengaplikasikan kesalehan Nabi Ibrahim AS dan ketaatan Nabi Ismail AS didalam kehidupan sehari-hari.

“Mari selalu kita jaga silaturrahmi, walau ditengah pandemi Covid-19. Dan mari kita jaga diri kita dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ajaknya.

Kegiatan Shalat Idul Adha 1441 H di imami oleh Jalaluddin Nasution selain dihadiri Bupati Tapsel, juga dihadiri Kapolres Tapsel, Sekdakab Tapsel Parulian Nasution, mewakili Dandim 0212/TS, sejumlah pimpinan OPD Tapsel dan para ulama serta para jama’ah Shalat Idul Adha. (BP/SP1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *