Harianbatakopos.com: Jelang laga krusial antara Timnas Indonesia dan Filipina dalam Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong (STY) berbicara mengenai kondisinya yang sudah lebih baik setelah sebelumnya dirundung stres hingga harus dirawat di rumah sakit. Meski kini masih terserang flu, STY tetap optimis menghadapi pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin, 10 Juni 2024.
“Memang sekarang sakit sih tidak ada, tapi flu sedikit parah. Hanya masalah batuk saja sebenarnya, tetapi tidak ada rasa stres,” ujar Shin Tae-yong saat memberikan keterangan di GBK, melansir detikSport. Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku sempat stres berat sebelum laga melawan Irak karena memikirkan peluang Indonesia untuk lolos ke babak ketiga.
Penentuan Nasib di Kualifikasi Piala Dunia
Laga melawan Filipina menjadi sangat penting karena akan menentukan langkah Indonesia ke babak selanjutnya. Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen Grup F dengan tujuh poin, sementara Irak di puncak dengan 15 poin. Vietnam menempati posisi ketiga dengan enam poin, dan Filipina di posisi terakhir dengan satu poin.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnya harus fokus dan tidak bergantung pada hasil pertandingan lain. “Seperti yang kita tahu, tidak ada tempat lagi untuk kita mundur, tidak boleh juga kita mundur dari sini,” tegasnya.
Persiapan Timnas
Meskipun Shin Tae-yong mengalami flu, ia memastikan bahwa persiapan tim berjalan lancar. “Pemain sama seperti biasa, persiapannya baik. Memang yang namanya pertandingan, bisa menang bisa kalah, tetapi kita dengan FIFA ranking 134 melawan Irak yang ranking 58, kita bisa memberikan yang terbaik juga,” ujar STY optimis.
STY juga meminta dukungan penuh dari para penggemar sepak bola Indonesia untuk terus mendukung Timnas dalam laga yang menentukan ini. “Dari segi kemampuan sebenarnya tidak kalah jauh. Kami pun akan mencoba meningkat terus, jadi mohon dukungan dari fans Indonesia,” tuturnya.
Situasi Klasemen Grup F
Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos jika menang melawan Filipina. Hasil imbang pun bisa cukup jika Vietnam gagal menang melawan Irak. Namun, bergantung pada hasil pertandingan lain dinilai sangat berisiko, sehingga kemenangan menjadi target utama bagi Timnas Garuda.
Komentar