Medan-BP: Madame Tussauds adalah salah satu museum lilin terbesar dan ikonik yang pusatnya ada di London, Inggris. Museum yang didirikan oleh pematung lilin Marie Tussaud itu sudah membuka banyak sekali cabang di beberapa kota besar di dunia.
Isi dari museum ini adalah deretan patung lilin dari sejumlah tokoh besar dari seluruh dunia, dari berbagai macam bidang yang berbeda. Tak sekedar patung lilin abal-abal, tingkat kemiripannya dengan orang aslinya sekitar 90% loh!
Siapapun sosok yang bisa diabadikan dalam bentuk patung lilin di Madame Tussauds berarti sudah diakui dunia karena prestasi atau pamornya. Dari Indonesia sendiri sejauh ini ada 4 nama yang berhasil jadi penghuni Madame Tussauds! Siapa saja ya?
1. Jokowi
Orang nomor 1 Indonesia ini masuk dalam galeri Madame Tussauds cabang Hong Kong sejak tahun 2017 silam. Patung lilin Jokowi dibuat dengan gaya outfitnya yang khas, kemeja putih simple. Senyumnya mengembang menyambut para pengunjung yang ingin datang berfoto bareng.
2. Soekarno
Jokowi bukan presiden pertama yang dibuatkan patung lilin di Madame Tussauds. Sebelumnya sudah ada Soekarno yang menghuni 3 cabang sekaligus, yakni Bangkok, Thailand dan Hong Kong. 24 September 2012 silam, patung Soekarno diresmikan di Bangkok, Thailand. Posenya berbeda-beda di tiap museum, namun outfitnya sama. Ketiga patung Soekarno juga mengenakan peci hitam khasnya.
3. Anggun
Adalah penyanyi Indonesia pertama yang sukses masuk dalam jajaran patung lilin Madame Tussauds. Patung Anggun diresmikan tahun 2016 silam di Bangkok. Kenapa Anggun? Karena Ia adalah penyanyi Indonesia yang sukses menembus pasar Internasional dengan merilis album di 33 negara berbeda.
4. Rudy Hartono
Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga andalan Indonesia. Banyak pebulu tangkis handal yang lahir di Indonesia, salah satunya Rudy Hartono. Karena kehebatannya seperti membawa Indonesia ke empat gelar Piala Thomas secara berturut-turut dan All England Championships tujuh kali berturut-turut, Rudy pun akhirnya dibuatkan patung lilin di Madame Tussauds cabang Singapura. (BP/JP)
Komentar