Medan, HarianBatakpos.com – Profil Silvia Ratnawati menjadi sorotan publik, terutama setelah namanya muncul dalam aksi protes pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Suaminya, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan belakangan ini menghadapi kritik terkait dugaan campur tangan keluarganya dalam urusan kementerian. Dalam aksi tersebut, spanduk yang menyebut nama Silvia menggambarkan ketidakpuasan pegawai terhadap kebijakan yang diambil oleh Satryo, dilansir dari SINDOnews.
Siapa Silvia Ratnawati?
Silvia Ratnawati adalah sosok yang jarang terekspos media. Namun, perannya sebagai istri menteri memegang posisi penting, terutama dalam mendukung kegiatan suaminya. Dalam berbagai acara resmi, Silvia sering hadir menemani Satryo, menunjukkan dukungan dan kesetiannya.
Misalnya, saat serah terima jabatan di Kemendikbudristek pada Oktober 2024, Silvia mengenakan kebaya putih dan kain batik merah muda yang mencerminkan elegansi dan kesopanan.
Sebagai seorang ibu, Silvia memiliki dua anak, salah satunya Diantha Soemantri, yang dikenal sebagai guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Meski demikian, informasi mengenai Silvia masih sangat terbatas, sehingga banyak aspek kehidupannya yang belum terungkap.
Kontroversi dan Perhatian Publik
Belakangan ini, nama Silvia Ratnawati semakin dikenal publik, utamanya karena keterlibatannya dalam kontroversi yang melibatkan suaminya. Aksi protes pegawai Kemendikti Saintek yang menyoroti dugaan arogansi dan campur tangan keluarga dalam kementerian semakin menjadikan Silvia sebagai objek perhatian media.
Spanduk yang menyebut namanya dalam protes tersebut menunjukkan betapa kompleksnya dinamika yang terjadi dalam institusi pemerintahan.
Demikian ulasan mengenai profil Silvia Ratnawati, yang kini menjadi perhatian publik di tengah kontroversi yang melibatkan suaminya, Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Komentar