Ekbis
Beranda » Berita » Sinergi BUMN dan Koperasi Desa Merah Putih Tingkatkan Pasokan Pangan di Bandarlampung

Sinergi BUMN dan Koperasi Desa Merah Putih Tingkatkan Pasokan Pangan di Bandarlampung

Sinergi BUMN dan Koperasi Desa Merah Putih Tingkatkan Pasokan Pangan di Bandarlampung
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo saat menyampaikan pernyataan terkait Koperasi Desa Merah Putih di Bandarlampung. (Foto: Antara)

Bandarlampung, HarianBatakpos.com – Koperasi Desa Merah Putih kini semakin diperkuat sebagai penyedia pangan dengan harga terjangkau di Bandarlampung. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, menegaskan bahwa keberadaan koperasi ini penting untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat dengan kualitas yang baik dan harga yang bersaing.

Menurut Arief Prasetyo, Koperasi Desa Merah Putih dapat berperan sebagai agen penjualan sembako yang menyediakan produk unggulan seperti beras SPHP serta produk pangan lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Hal ini diharapkan bisa menjadi alternatif distribusi pangan yang efektif dan efisien di tingkat desa.

“Skema kerja sama seperti ini sebenarnya sudah berjalan dengan sektor swasta sebelumnya. Namun sekarang, kita kembali menguatkan lewat sinergi dengan BUMN, seperti Bulog, untuk pasokan sembako seperti gula, tepung, dan minyak goreng yang akan disalurkan melalui koperasi desa,” jelas Arief di Bandarlampung, Kamis.

Harga Bitcoin Tembus Rp2 Miliar, Apakah Investasi Bitcoin Zero-Sum Game?

Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih akan menggunakan sistem inventory control yang terintegrasi agar distribusi dan pengelolaan stok pangan dapat berjalan lancar dan transparan. “Pekan depan, Deputi Kemenko Pangan akan mengadakan rapat koordinasi bersama pimpinan lembaga terkait untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan maksimal,” tambahnya.

Untuk menjamin ketersediaan pasokan pangan di koperasi, BUMN siap menyediakan kebutuhan tidak hanya pangan, tetapi juga LPG, BBM, hingga pupuk. Dengan demikian, Koperasi Desa Merah Putih tidak hanya menawarkan harga terjangkau tetapi juga memastikan kualitas produk yang disediakan.

Di Provinsi Lampung sendiri, dari total 2.651 desa, seluruhnya telah menyelenggarakan Musyawarah Khusus untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Sebanyak 682 desa telah memproses pendirian koperasi secara legal melalui notaris, dan 252 koperasi sudah berbadan hukum dan siap beroperasi.

Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan pangan dan kebutuhan dasar lainnya di tingkat desa, serta memperkuat perekonomian masyarakat lokal di Bandarlampung.

Harga Emas Antam di Medan Hari Ini Turun Tajam, Dekati Rp 1,9 Juta per Gram

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *