Peristiwa
Beranda » Berita » Sinyal Baru Menggegerkan: Penemuan Terbaru Diduga dari MH370, Akankah Misteri Terpecahkan?

Sinyal Baru Menggegerkan: Penemuan Terbaru Diduga dari MH370, Akankah Misteri Terpecahkan?

Foto Ilustrasi pesawat (Pixabay)

HarianBatakpos.com: Harapan baru muncul dalam misteri hilangnya Malaysia Airlines penerbangan MH370 setelah para peneliti mendeteksi sinyal baru yang dapat membawa kita lebih dekat ke lokasi jatuhnya pesawat tersebut. MH370, yang membawa 239 orang, hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014, dan sejak saat itu, pencarian intensif belum menemukan lokasi pasti pesawat, selain 18 pecahan yang tersebar di lautan.

 

Para peneliti dari Universitas Cardiff, Inggris, telah menangkap sinyal baru dengan menggunakan analisis data dari hidrofon dan mikrofon bawah air. Sinyal ini diharapkan dapat membantu mengungkap lokasi jatuhnya MH370 di Samudra Hindia.

Kisah Inspiratif: Kampung Bersatu Dukung Devit Masuk ITB

 

“Kami telah mendeteksi sinyal selama enam detik pada waktu yang hampir bersamaan dengan waktu jatuhnya MH370,” ungkap Dr. Usama Kadri, seorang peneliti yang terlibat dalam studi ini.

 

Hidrofon yang digunakan dalam penelitian ini sangat sensitif dan mampu mendeteksi energi kinetik yang dilepaskan saat pesawat jatuh, yang setara dengan gempa kecil. Dengan stasiun hidroakustik di Cape Leeuwin, Australia Barat, dan Diego Garcia, Inggris, peneliti berharap dapat mempersempit lokasi pencarian.

Kontroversi Sopir Ambulans Bawa Jenazah ODGJ Minta Maaf

 

Meski hasil awal menggembirakan, Dr. Kadri menegaskan pentingnya melakukan uji coba lebih lanjut. “Jika sinyal yang terdeteksi menunjukkan amplitudo tekanan yang serupa dengan sinyal dari ledakan pesawat, ini bisa mendukung fokus pencarian di lokasi tersebut,” jelasnya.

 

Peneliti juga membandingkan metode yang digunakan untuk menemukan kapal selam ARA San Juan yang hilang dengan sinyal serupa yang terdeteksi oleh hidrofon.

 

Meski sinyal baru ini memberikan harapan, asal-usulnya masih dipertanyakan. Peneliti menyatakan bahwa jika sinyal ini tidak berkaitan dengan jatuhnya MH370, maka pihak berwenang perlu mengevaluasi kembali lokasi dan kerangka waktu kecelakaan yang digunakan sebagai titik awal pencarian sejauh ini.

 

Inggris sebelumnya telah berkontribusi dalam pencarian dengan mendeteksi sinyal dari satelit Immarsat yang berbasis di London. Data ini mengindikasikan bahwa MH370 berada di udara lebih lama dari yang diperkirakan, namun tidak memberikan lokasi pasti.

 

Dr. Kadri menambahkan bahwa tanpa sinyal pasti, sulit untuk meluncurkan pencarian baru, tetapi dengan rekomendasi dan analisis lebih lanjut, mungkin kita dapat menemukan petunjuk penting mengenai lokasi MH370.

 

Penemuan sinyal baru ini memberikan harapan baru dalam upaya menemukan MH370 yang hilang. Dengan penelitian lanjutan dan teknologi canggih, mungkin kita dapat memecahkan misteri yang telah berlangsung selama satu dekade ini.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan