Medan, HarianBatakpos.com – Viral di media sosial video Camat Medan Barat, Hendra Syahputra, yang tampak sesak nafas saat menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat. Diduga, kondisi ini muncul sebagai respons dari tekanan saat penyelidikan terkait kasus pungutan liar (pungli) dan hasil tes urine yang disebut positif narkoba.
Rekaman tersebut diambil oleh Anggota DPRD Medan dari Partai Nasdem, Antonius Tumanggor. Ia menyebut video itu diambil ketika Hendra sedang diperiksa terkait dugaan pungli soal pengelolaan sampah. “Itu video lama, saya yang merekam,” ujarnya.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, kasus ini semakin melebar setelah muncul dugaan adanya pejabat yang mencoba menutupi masalah tersebut. Kabag Tapem Pemko Medan, Andrew Fransiska Ayu alias Siska, disebut-sebut berusaha menyembunyikan kasus ini dengan membawa-bawa nama Sekda Medan, Wiriya Alrahman.
Dalam percakapan telepon, Siska bahkan disebut menyarankan agar proses hukum dihentikan dan kasus pungli “dibersihkan”. “Ada setoran lima mandor, taksiran total Rp 50 juta. Tapi katanya mau dipulangkan, itu penyalahgunaan wewenang,” ujar Antonius.
Seharusnya, iuran sampah yang dikumpulkan oleh para mandor disetor langsung ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Medan, bukan ke tangan pribadi atau oknum pejabat tertentu.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar