Daerah Hukum Nasional Peristiwa Pilpres Politik Sosial
Beranda » Berita » Soal Film Dirty Vote, Anies Curiga Ada Tanda Kecurangan

Soal Film Dirty Vote, Anies Curiga Ada Tanda Kecurangan

Jusuf Kalla (JK) dan Anies Baswedan. (Dok. Istimewa)

Jakarta, Batak Pos – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapannya terhadap film dokumenter ‘Dirty Vote’ yang menyoroti dugaan kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2024. Menurut Anies, peristiwa yang ditampilkan dalam film tersebut merupakan tanda-tanda kemungkinan terjadinya kecurangan.

 

Anies mengungkapkan pandangannya terhadap film tersebut, menyebutnya sebagai awan gelap yang mengisyaratkan adanya kemungkinan hujan.

Kisah Tragis Pria Gagal Nikah Akibat Perselingkuhan

 

“Itu mulai agak awan gelap. Ya kita bisa mengatakan, ini tanda-tandanya mau hujan, tapi ketika pertanyaannya Pak Anies apakah pasti hujan, saya enggak tahu. Tapi ketika kita mengatakan ‘oh ini tanda-tandanya mau hujan, oh iya ini tanda-tanda mau hujan’,” ucap Anies di kediaman Jusuf Kalla.

 

Dia menekankan bahwa keberadaan tanda-tanda kecurangan seperti yang terlihat dalam film ‘Dirty Vote’ memang patut diperhatikan. Namun, apakah kecurangan tersebut benar-benar terjadi atau tidak, Anies menegaskan bahwa hal tersebut akan terlihat pada tanggal 14 Februari.

Kisah Galang Rawadhan: Drama Air Mata yang Ternyata Settingan

 

Anies mengingatkan pentingnya semua pihak untuk waspada terhadap tanda-tanda kecurangan dalam proses Pemilu dan menegaskan bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar proses pemilihan berlangsung dengan jujur dan adil.

 

Namun, Anies juga menekankan bahwa Pemilu 2024 harus dilaksanakan tanpa gangguan dan kecurangan. Dia berpesan agar tidak ada yang melakukan tindakan curang yang dapat merusak integritas Pemilu. “Ini akan merusak Pemilu kita dan membuat hasil menjadi cacat ketika itu dilaksanakan, maka itu jangan dilakukan, jangan lakukan kecurangan,” tegas Anies.

 

Anies juga memberikan peringatan kepada aparatur sipil negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk tetap bersikap netral dalam Pemilu kali ini. Dia mengingatkan bahwa manipulasi hanya akan menguntungkan pihak tertentu yang berkepentingan.

 

“Dengan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menentukan nasibnya lewat Pemilu dan menjaga suara itu, apapun hasilnya dampaknya akan dirasakan positif oleh semua,” jelas Anies.

 

Anies yakin bahwa rakyat akan menggunakan hati nurani mereka saat memilih dan berharap agar kontestasi lima tahunan ini berjalan tanpa insiden yang merugikan.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan