Nasional Politik
Beranda » Berita » Soal PSI Komentari Nama Koalisi Prabowo, Anggawira: Banyak Belajar Biar Bisa Gak Cuma Komentar

Soal PSI Komentari Nama Koalisi Prabowo, Anggawira: Banyak Belajar Biar Bisa Gak Cuma Komentar

Jakarta-BP: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang bergabung sebagai koalisi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyebutkan nama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur milik Tim Prabowo Subianto tersebut dinilai ketinggalan zaman. Hal ini membuat Tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno angkat suara.

Fungsionaris DPP Partai Gerindra Anggawira mengatakan untuk PSI fokus saja pada pengurusan partai sendiri. Baiknya tidak hanya bisa berkomentar saja.

“PSI fokus urus partainya saja yg masih 0, Sebagai partai baru harus banyak-banyak belajar biar gak cuma bisa komentar ini, itu saja,” kata Anggawira yang juga kordinator Sahabat Prabowo-Sandi kepada media, Kamis (20/9).

Goyang Erotis Trio Serigala: Bupati Pati Tanggapi dengan Permintaan Maaf

Setelah koalisi Prabowo menggelar rapat untuk pematangan timses dan penamaan koalisi. Hasilnya, mereka menyepakati penamaan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur dengan tagline . Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi.

“Pemilihan nama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur ini memiliki arti merupakan bentuk dari target capain dari pasangan Prabowo-Sandi yaitu rakyat indonesia yang adil dan makmur di segala bidang, yang masih jauh dari kenyataan”, ujar Anggawira.

Anggawira juga menyebutkan permasalahan Indonesia saat ini adalah ketidakadilan di Indonesia, adanya ketimpangan hukum sosial, sehingga Prabowo-Sandi ingin mewujudkan keadilan kemakmuran bangsa dan negara Indonesia.

“Nama koalisi Indonesia Kerja TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang katanya politik kerja dan kongkret tapi malah belum jelas kinerjanya”, tutup Anggawira.

Pulau Sengketa Resmi Milik Aceh: Keputusan Prabowo

Sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin meledek nama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur milik kubu Prabowo Subianto. Nama koalisi tersebut dinilai ketinggalan zaman.

“Nama koalisi Prabowo-Sandi, Koalisi Adil dan Makmur, sangat jaman dulu (zaman dulu). Terdengar seperti jaman penataran 4P pada masa Orde Baru,” kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Raja Juli Antoni kepada wartawan, Rabu (19/9).

Toni tidak yakin sebutan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur ear-catching bagi kaum milenial. Ia mempertanyakan maksud pemberian nama koalisi Prabowo.

“Saya prediksi nama koalisi itu sulit diterima milenial karena terlalu abstrak. Tidak kongkret. Apa itu adil? Adil buat siapa? Makmur buat Prabowo dan Sandi sebagai orang kaya?” cetusnya. (Merahputih/JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan