Nasional
Beranda » Berita » Soal Viral Harga BBM Naik September 2018, Ini Penjelasan Pertamina

Soal Viral Harga BBM Naik September 2018, Ini Penjelasan Pertamina

Jakarta-BP: Informasi mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik menyebar viral di masyarakat melalui media sosial.

Kabar tersebut membuat resah sebagian masyarakat. Narasi yang beredar: Informasi itu menyebutkan bahwa harga beberapa jenis bahan bakar akan naik per 8 September 2018.

Bahan bakar yang disebutkan antara lain jenis Premium, Pertalite, Pertamax, Bio Solar, dan Dexlite. Informasi ini beredar di media sosial twitter.

Viral di TikTok, Anggota DPR Prana Putra Sohe Dipanggil ke MKD Terkait Gestur Tak Pantas

Berikut tangkapan layarnya:

Seorang warganet menanyakan kebenaran informasi kenaikan harga BBM tersebut.

Berikut bunyi pesannya: Nderek langkung, nderek pirso Benar ga harga BBM naik per 8 Septermber 2018 pukul 00:00 WIB dengan rincian sbb: Premium Rp 9.500 Pertalite Rp 11.000 Solar Rp 8.250 Dexlite Rp 13.000 Hoaxs apa real??

Mentan Temukan Pupuk Palsu Rugikan Petani Rp3,2 Triliun

Tidak hanya di media sosial twitter, informasi tersebut juga tersebar melalui pesan berantai di grup-grup percakapan WhatsApp.

Juru bicara PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menegaskan, informasi yang beredar tersebut adalah kabar bohong atau hoaks.

“Iya, ini hoax,” kata Adiatma saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/9/2018).

Melalui akun resmi di Twitter, PT Pertamina melalui akun @pertamina turut memberikan klarifikasi mengenai kabar yang beredar ini.

Sobat, informasi tentang kenaikan harga BBM malam ini adalah HOAX ya. Harga BBM Pertamina masih tetap dan tidak mengalami penyesuaian. 

Adiatma menyampaikan, Pertamina akan melaporkan setiap perubahan harga BBM kepada Pemerintah cq Menteri ESDM, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 Tahun 2018 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.

“Pertamina patuh pada aturan pemerintah bahwa setiap penyesuaian harga harus dilaporkan dahulu,” ujar Adiatma.

Adiatma mengimbau masyarakat agar mewaspadai berita-berita bohong seperti ini.

“Untuk konfirmasi bisa menelpon ke Pertamina concact center (1-500-000),” kata dia. 

Sumber: Intisari : (JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *