Jakarta, BP – Menurut data yang diberikan oleh DefiLlama, Solana telah berhasil menghancurkan Ethereum dalam volume perdagangan DEX harian, mencatatkan angka mencengangkan sebesar $1,148 miliar. Raydium, Meteora, Orca, Phoenix, dan Lifinity, platform DEX teratas berbasis Solana, menjadi primadona dengan volume perdagangan harian yang signifikan.
Sebagaimana dicatat oleh Patrick Scott, pendiri Dynamo DeFi, dominasi Solana dalam volume perdagangan DEX juga semakin meningkat. Data terbaru menunjukkan potensi Solana untuk mencapai pangsa pasar 25% pada bulan Juni ini, mencerminkan pertumbuhan yang impresif.
Secara keseluruhan, volume perdagangan DEX Solana telah mencatatkan angka mencapai $26 miliar selama tujuh hari terakhir, menurut data dari Dune Analytics.
Solana, Si “Pembunuh Ethereum” Mencari Keuntungan Lebih dengan Gebrakan ETF
Solana, yang dikenal sebagai “pembunuh Ethereum”, kembali mencuri perhatian dengan upaya masuk ke pasar ETF. VanEck dan 21Shares, perusahaan investasi terkemuka, baru-baru ini mengajukan proposal ETF untuk Solana, menandai minat yang kuat terhadap altcoin ini di pasar keuangan global.
Meskipun demikian, proses persetujuan ETF ini diperkirakan akan memakan waktu, menurut analis pasar. Sementara itu, harga SOL mengalami volatilitas, mencatatkan penurunan 0.2% selama dua minggu terakhir.
Altcoin Solana saat ini diperdagangkan dengan nilai pasar sebesar $65,2 miliar, menjadikannya salah satu dari lima besar berdasarkan kapitalisasi pasar global, bersaing ketat dengan Bitcoin, Ethereum, Tether, dan BNB.
Komentar