Medan, HarianBatakpos.com – Kericuhan yang terjadi dalam aksi demonstrasi penolakan pengesahan RUU TNI pada 23 Maret 2025, telah menimbulkan sejumlah korban di kalangan mahasiswa. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menunjukkan perhatian serta dukungan moril kepada salah satu korban, Naufal Aulia Helmi Taqiyuddin, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Support Moril untuk Korban Aksi Demonstrasi
Wahyu Hidayat menjenguk Naufal pada 24 Maret 2025, dan memberikan dukungan langsung kepada korban yang mengalami luka di bagian mulut serta beberapa gigi yang patah. “Saya bilang ke dokternya kalau kami ingin membantu agar pemulihan Naufal bisa lebih cepat,” ungkap Wahyu saat berkomunikasi dengan tim medis. Operasi rahang yang dijadwalkan untuk Naufal menunjukkan komitmen Wali Kota dalam memastikan perawatan yang optimal bagi para korban, dikutip dari kompas.com.
Dalam pertemuan tersebut, Wahyu juga berdialog dengan Naufal, memberikan dukungan moril dan harapan agar operasi berjalan lancar. Sub Koordinator Hukum, Humas, dan Ketertiban RSSA, Dony Iryan Vebry Prasetyo, menjelaskan bahwa tindakan medis yang dilakukan bukanlah operasi besar, tetapi tetap memerlukan perhatian serius.
Donasi untuk Pemulihan Korban
Penggalangan dana untuk membantu biaya pemulihan Naufal juga dilakukan melalui akun Instagram @kamisanmlg. Informasi mengenai kondisi Naufal, yang mengalami patah rahang dan tengkorak, serta dukungan yang diterima dari masyarakat, menunjukkan solidaritas yang tinggi di tengah situasi sulit ini. “Donasi ini kami tujukan untuk membantu biaya pemulihan saudara Naufal Aulia Helmi Taqiyuddin/Rembo,” tulis akun tersebut, menekankan pentingnya bantuan masyarakat.
Dukungan moril dari Wali Kota Malang dan penggalangan dana untuk Naufal Aulia Helmi Taqiyuddin merupakan contoh nyata kepedulian terhadap korban kericuhan demo. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan korban sekaligus mengingatkan akan pentingnya dialog dan solidaritas di tengah perbedaan pendapat.
Komentar