Medan, HarianBatakpos.com – Penyakit jantung rematik atau Rheumatic Heart Disease (RHD) adalah kondisi serius yang dapat berkembang dari demam rematik akibat infeksi bakteri. Jika tidak ditangani, RHD dapat memicu gagal jantung dan komplikasi fatal lainnya.
Di tengah tantangan ini, teknologi medis terbaru menawarkan harapan baru bagi pasien. Salah satunya adalah pengalaman di Mayapada Hospital Tangerang, di mana seorang pasien pria berusia 36 tahun berhasil ditangani. Pasien datang dengan keluhan batuk, sesak napas, dan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, dilansir dari cnnindonesia.com.
Ekokardiografi dilakukan oleh dr. Herenda Medishita, Sp.JP, FIHA (K) untuk mengidentifikasi penyebab masalah jantung. Dalam pemeriksaan, ditemukan bahwa katup mitral pasien mengalami penyempitan yang parah. “Kondisi ini tidak bisa lagi ditangani dengan obat-obatan,” jelas Dr. Medishita.
Selain Ekokardiografi, pemeriksaan lain seperti Rontgen Thorax dan Elektrokardiografi juga penting untuk diagnosis yang akurat. Penanganan lebih lanjut dilakukan oleh dr. Arinto Bono Adji, Sp.BTKV Subsp.JD (K) MARS, yang melakukan tindakan Mitral Valve Replacement (MVR) secara minimal invasif.
Operasi ini memiliki waktu pemulihan yang cepat, di mana pasien dapat pulang dalam waktu kurang dari satu minggu. “Kondisi fisik pasien sudah tampak kuat dan dapat beraktivitas kembali,” ungkap Dr. Bono.
Kerusakan katup jantung adalah dampak jangka panjang dari RHD, dengan gejala seperti sesak napas dan palpitasi. Penting untuk melakukan pemeriksaan dini agar penanganan dapat dilakukan sebelum kondisi memburuk.
Mayapada Hospital juga menyediakan Cardiovascular Center berstandar internasional. Layanan ini menawarkan berbagai macam intervensi dan rehabilitasi jantung, dilengkapi dengan teknologi terkini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunduh aplikasi MyCare yang memudahkan akses layanan kesehatan.
Komentar