Berita
Beranda » Berita » Somasi Tak Kunjung Dijawab RS Royal Prima Marelan Dilapor Ke Walikota Medan

Somasi Tak Kunjung Dijawab RS Royal Prima Marelan Dilapor Ke Walikota Medan

Ridz Arefy. Foto/ist

Medan-BP: Surat somasi yang dilayangkan ke RS (Rumah Sakit) Royal Prima Marelan tak kunjung dibalas, Ridz Arefy SH pasien yang tak dilayani dan diusur saat berobat ke spesialis THT pada bulan Mei 2023. Akhirnya membuat pengaduan secara tertulis ke Walikota Medan yang diterima petugas bagian umum (Supardi-red), Kantor Walikota Medan, pada Senin (3/7/2023) lalu.

“Saya Ridz Arefy SH, warga Kota Medan melaporkan RS Royal Prima Marelan kepada Bapak Walikota Medan Bobby Afif Nasution, alasannya secara pribadi pada beberapa waktu yang lalu, saya mendapat pelecehan disana karena saya diusir pihak RS tersebut. Oleh sebab itu karena saya warga Kota Medan saya mengadu kepada Bapak Walikota Medan, agar Pak Wali menindak rumah sakit itu agar diberikan sanksi berat, “ucap Ridz kepada wartawan. Rabu (5/7/2023).

Saya menilai, ucap Ridz menambahkan, kebijakan Pak Walikota Medan sudah berhasil memberikan asuransi kesehatan kepada warga Kota Medan, harapan saya agar jangan ada lagi RS yang membawa gaya hedon, merasa kelas tinggi atau alergi kepada warga yang kurang mampu,” ungkapnya.

Polda Sumut Ungkap 414 Kasus Narkoba Jelang Hari Bhayangkari-79

“Pesan dari peristiwa yang saya alami  di RS Royal Prima Marelan, agar kiranya Pak Walikota Medan menindak RS Royal Prima Marelan ini, ” Pungkasnya.

Sebelumnya, Ridz Arefy Pada Rabu siang (31/5/2023) pukul 12:00 WIB, datang kerumah Rumah Sakit Royal Prima Marelan untuk pertama sekali sebagai pasien umum berobat ke spesialis THT (dr. Trini Melinda),  dengan nomor antrian B-51.

Namun tampa sebab, setelah menunggu diruang tunggu pasien, Ridz malah digiring keluar oleh pihak security tampa alasan yang jelas. Parahnya lagi, aku Ridz kepada wartawan, setelah dokter tersebut keluar dari ruang praktiknya juga tak perduli, walau dirinya mengaku sebagai pasien.

“Surat somasi saya kirim ke Rumah Sakit Royal Prima Marelan pada 6 Juni 2023 lalu, namun tak kunjung dibalas mereka hingga sampai saat ini, “pungkasnya.

Direksi PUD Pasar Diduga Main Mata Dengan Pengembang eks Pasar Aksara

Sementara itu, pihak Humas RS Royal Prima Medan, Devi Marlin ketika dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023) melalui panggilan Whatsapp tidak membalas, bahkan pesan singkat Whatsapp yang di kirim juga tak dibalas walau pesan yang di kirim telah dibaca Humas RS Royal Prima Medan itu. (BP/MM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *