Medan-BP: Kecelakaan yang melibatkan angkot dengan kereta api di perlintasan di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, semakin mengundang kemarahan warga.
Pasalnya Karto Manalu, sopir angkot yang nekat menerobos palang pintu perlintasan kereta api tersebut mengaku minum tuak sebelum kecelakaan terjadi.
“Baru satu tekonya bang,” ucapnya seperti yang dikutip dari akun Instagram Inimedanbung, Minggu (5/12/2021).
Dari informasi yang dihimpun, usai kejadian Kartono nyaris diamuk massa karena ingin kabur. Namun ia berhasil diamankan dan digiring ke Polsek Medan Baru.
Di sanalah ia mengaku bahwa masih dalam pengaruh alkohol saat mengemudikan angkot nahas tersebut. Ia juga mengatakan kalau bakal dimarahi pemilik angkot akibat insiden itu.
“Hancur lah aku bang, mobil toke itu,” ujarnya.
Sementara itu, belakangan Polisi memberikan pernyataan tegas bahwa korban jiwa yang meninggal dunia di kecelakaan maut itu sebanyak 4 orang, 2 pria dan 2 wanita. 6 lainnya selamat dan 3 masih dirawat di RS Royal Prima Medan. 3 lagi sudah kembali ke rumah masing-masing. (BP/Rel)
Komentar