Peristiwa
Beranda » Berita » Sopir Pikap dan Sekuriti Terlibat Cekcok di Istora GBK Usai Konser, Pihak Pengelola Minta Maaf

Sopir Pikap dan Sekuriti Terlibat Cekcok di Istora GBK Usai Konser, Pihak Pengelola Minta Maaf

Sopir Pikap dan Sekuriti Terlibat Cekcok di Istora GBK Usai Konser, Pihak Pengelola Minta Maaf
Ilustrasi adu mulut (sumber foto popularitas.com)

Jakarta, HarianBatakpos.com – Sebuah video viral memperlihatkan insiden kekerasan antara sopir pikap ekspedisi dan petugas keamanan kawasan Istora GBK (Gelora Bung Karno), Jakarta, Minggu malam (18/5/2025). Kejadian itu terjadi sesaat setelah selesainya konser musik yang digelar di area Senayan.

Dalam video yang tersebar di media sosial, seorang petugas keamanan mendatangi sopir pikap yang berada di dalam kabin. Terlihat sekuriti menunjuk-nunjuk ke arah sopir yang sedang berusaha membuka pintu. Setelah keluar dari mobil, keduanya terlibat adu mulut yang memanas hingga akhirnya sekuriti menyundul wajah sopir.

Tak tinggal diam, sopir pikap membalas dengan pukulan ke wajah sekuriti, yang kemudian memicu aksi saling pukul. Warga sekitar mencoba melerai pertikaian tersebut.

Pajak Amplop Kondangan Disorot DPR, Mufti Anam: Rakyat Keringat Dingin

Menurut informasi yang dihimpun, keributan bermula saat sopir berhenti di area yang tidak diperbolehkan. Petugas keamanan menegur, namun teguran itu dilakukan dengan cara yang dianggap tidak etis dan memprovokasi, sehingga memicu emosi sopir.

PPKGBK Minta Maaf dan Evaluasi Vendor Keamanan

Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) angkat suara atas insiden yang mencoreng citra kawasan publik terbesar di Indonesia itu. Melalui situs resminya, PPKGBK menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas insiden yang terjadi.

“Hasil pemeriksaan internal menunjukkan adanya pelanggaran prosedur dalam penanganan pelanggaran lalu lintas. Kami telah memberikan peringatan keras kepada vendor keamanan terkait dan menerima laporan bahwa personel yang terlibat telah melanggar SOP,” ujar pernyataan resmi PPKGBK, Jumat (23/5/2025).

Sebagai bentuk tanggung jawab, oknum sekuriti tersebut telah diberhentikan oleh pihak vendor sejak 20 Mei 2025.

Santri SD di Jombang Kabur dari Ponpes karena Dibully, Ditemukan Damkar di Atas Becak

Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kenyamanan dan keamanan seluruh pengunjung GBK.

“Tidak ada toleransi terhadap tindakan kekerasan. Kami akan memperbaiki sistem pengawasan serta meningkatkan pelatihan petugas di lapangan,” jelasnya.

PPKGBK juga membuka ruang seluas-luasnya untuk masyarakat menyampaikan keluhan atau laporan pelayanan melalui kanal resmi mereka.


Ikuti berita terbaru HarianBatakpos.com di WhatsApp!
Gabung sekarang melalui: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Dapatkan info eksklusif langsung di ponsel Anda, setiap hari.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *