Bekasi, HarianBatakpos.com – Ade Andriani, istri mendiang Sandy Permana, mengungkapkan sosok terduga pelaku yang membunuh suaminya. Menurutnya, pelaku penusukan menggunakan obeng hingga menewaskan Sandy Permana adalah rekan suaminya saat syuting sinetron Mak Lampir.
“Iya, dia satu ini juga sama suami saya,” ungkap Ade Andriani saat ditemui di rumah duka kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (13/1).
Penusukan tragis ini diduga bermula dari cekcok antara Sandy Permana dan pelaku, yang merupakan tetangga berambut gimbal. Pelaku diketahui tersinggung setelah Sandy melarangnya mengonsumsi minuman beralkohol dalam rapat forum RT.
Ade menjelaskan bahwa pelaku, yang kini hanya bekerja serabutan, sudah lama tidak aktif dalam dunia sinetron. “Tujuh tahunan ini kerjaannya cuma potong rumput, nganterin anak sekolah, udah gitu aja,” ujarnya.
Ade juga menyebutkan bahwa penusukan dilakukan secara sadis. Suaminya menderita luka tusuk di bagian leher akibat obeng, serta luka sayatan pisau di wajah, dada, perut, punggung, dan tangan. “Luka tusuknya di leher, bolong ditusuk pakai obeng. Di muka ada sayatan pisau, sama di dada, perut, punggung, dan tangan,” ungkapnya.
Konflik Bermula dari Forum Warga
Sebelum insiden penusukan, Sandy sempat berkomentar keras terhadap pelaku dalam forum warga. Sandy menyebut pelaku tidak memiliki hak untuk ikut campur karena bukan warga setempat secara resmi. “Suami saya bilang, ‘Anda bukan warga sini.’ Karena si pelaku tinggal di sini sudah puluhan tahun, tapi KTP-nya bukan KTP sini,” jelas Ade.
Penusukan tragis ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga Sandy Permana. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk memastikan motif dan kronologi kejadian.
Komentar