Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan dugaan perubahan tidak senonoh pada papan informasi di salah satu SPBU Pertamina. Dalam video tersebut, bagian running text yang seharusnya menampilkan informasi mengenai Pertamax Turbo, justru menampilkan kata-kata yang tidak pantas. Kejadian ini telah menarik perhatian publik dan memicu berbagai reaksi.
Hingga saat ini, lokasi dan waktu kejadian tersebut belum dapat dipastikan. Namun, kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya. Pada Juni 2021, sebuah SPBU di Jalan Mayor Oking, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, mengalami peretasan pada papan running text yang menampilkan tulisan “YNTKTS” atau “Ya Ndak Tahu Kok Tanya Saya”. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga saat itu, Putut Andrianto, mengonfirmasi bahwa papan running text tersebut telah diretas, menunjukkan bahwa masalah keamanan di SPBU perlu perhatian lebih, dilansir dari Lambeturah..co.id.
Pertamina selalu menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi di SPBU mereka. Misalnya, pada Maret 2024, Pertamina bersama Kementerian Perdagangan menyegel dispenser di SPBU 34.41345 di Jalan Tol Jakarta–Cikampek Rest Area KM 42 karena ditemukan alat tambahan yang dapat mempengaruhi hasil penakaran BBM, yang berpotensi merugikan konsumen hingga Rp2 miliar per tahun. Tindakan tegas ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat.
Meskipun demikian, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Pertamina mengenai kejadian terbaru yang viral ini. Masyarakat diimbau untuk menunggu informasi resmi dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi. Kejadian ini merupakan pengingat pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara perusahaan dan konsumen.
Komentar