Medan, HarianBatakpos.com – Sperma tidak sehat bisa menjadi salah satu penyebab sulit hamil yang sering tidak disadari. Kondisi ini tidak dapat dikenali hanya dengan sekilas pandang, sehingga diperlukan pemeriksaan khusus di dokter untuk memastikan kualitas sperma.
Jika kamu telah menikah lebih dari satu tahun, rutin berhubungan intim tanpa pengaman, tetapi belum juga dikaruniai momongan, ada baiknya untuk memeriksa kesuburan. Masalah sperma tidak sehat sering kali tidak terdeteksi, sehingga menjadi salah satu penyebab utama pasangan sulit mendapatkan anak.
Penyebab dan Ciri-Ciri Sperma Tidak Sehat
Sperma adalah sel yang terdapat dalam air mani. Saat ejakulasi, pria mengeluarkan air mani yang berfungsi membawa sperma menuju saluran reproduksi wanita untuk membuahi sel telur. Agar kehamilan terjadi, sperma harus berkualitas dan sehat. Berikut adalah ciri-ciri sperma tidak sehat:
- Tekstur Terlalu Cair atau Kental
Tekstur sperma sangat berpengaruh terhadap kemampuan sperma mencapai sel telur. Sperma yang terlalu kental dapat mengganggu pergerakan sperma, sedangkan sperma yang terlalu cair menunjukkan jumlah sperma yang sedikit atau kekurangan nutrisi. - Beraroma Amis atau Tidak Sedap
Sperma normal memiliki aroma seperti klorin atau amonia. Jika aromanya amis atau busuk, hal ini bisa menandakan adanya infeksi. - Volume Air Mani dan Sperma Sedikit
Volume air mani kurang dari 1,5 mililiter per ejakulasi atau jumlah sperma kurang dari 20 juta per milimeter air mani menjadi tanda sperma tidak sehat. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi, gangguan hormonal, atau penggunaan obat tertentu. - Bentuk Tidak Sempurna
Melalui pemeriksaan mikroskop, sperma yang tidak sehat memiliki bentuk kepala atau ekor yang abnormal. Hal ini bisa disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, atau kebiasaan memakai celana ketat. - Tingkat pH Tidak Normal
Sperma sehat memiliki tingkat pH antara 7,2–7,8. Jika pH terlalu asam atau basa, ini dapat memengaruhi kemampuan sperma untuk membuahi sel telur. - Pergerakan Lambat atau Tidak Ada
Sperma sehat memiliki kecepatan minimal 25 mikrometer per detik. Mobilitas yang rendah dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, obesitas, atau masalah hormonal.
Cara Meningkatkan Kualitas Sperma
Untuk meningkatkan kualitas sperma, pria dianjurkan untuk:
- Berhenti merokok dan konsumsi alkohol.
- Menjaga berat badan ideal dan rutin berolahraga.
- Mengonsumsi makanan sehat seperti hati sapi, telur, ikan, dan buah-buahan tinggi vitamin C.
- Menghindari stres, cukup beristirahat, dan tidak memakai celana ketat.
Dengan menjaga gaya hidup sehat, kualitas sperma dapat ditingkatkan, sehingga peluang untuk mendapatkan keturunan menjadi lebih besar.
Komentar