Uncategorized
Beranda » Berita » Stabilitas Harga Pangan dan Stok Aman: Persiapan Menjelang Idulfitri 2025

Stabilitas Harga Pangan dan Stok Aman: Persiapan Menjelang Idulfitri 2025

Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPR terkait swasembada pangan dan ketersediaan pangan
Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPR terkait swasembada pangan dan ketersediaan pangan

Medan,  HarianBatakpos.com –  Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, kondisi harga pangan di Indonesia menjadi perhatian utama. Plt Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy menegaskan bahwa stok pangan nasional tetap aman. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR, ia menyatakan bahwa harga pangan menunjukkan stabilitas yang relatif baik. Hal ini penting untuk menjaga ketahanan pangan menjelang lebaran 2025.

Stabilitas Harga Pangan Jelang Idulfitri

Sarwo Edhy menjelaskan, “Berdasarkan proyeksi neraca pangan Januari-Desember 2025, ketersediaan 13 komoditas pangan aman dan cukup memenuhi kebutuhan Idulfitri.” Dengan adanya jaminan ini, masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan pangan. Selain itu, harga-harga pangan di pasaran juga terkendali, meskipun permintaan meningkat menjelang lebaran, dikutip dari suara.com..

Salah satu langkah yang diambil untuk menjaga stabilitas harga adalah melalui gerakan pasar murah (GPM) yang telah dilakukan sebanyak 1.480 kali di 51 kabupaten/kota. “Gerakan Pangan Murah atau GPM Ramadhan dan Idul Fitri 2025 ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas pangan bagi masyarakat,” tambah Sarwo.

Sindrom Patah Hati: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung Pria

Kolaborasi untuk Ketersediaan Pangan

Dalam upaya menjaga pasokan dan harga pangan, Bapanas berkolaborasi lintas sektor. Operasi Pasar Pangan Murah telah berhasil menjual 2.731 ton komoditas pangan, dengan beras sebagai komoditas terlaris. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan menghadapi Idulfitri.

Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Ia mengimbau agar bantuan sosial disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik tunai maupun non-tunai, untuk membantu mereka menjelang lebaran.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan ketersediaan bahan pangan menjelang Idulfitri tetap terkendali dan harga tetap stabil. Dalam situasi ini, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk menghadapi tantangan.

Greenpeace Kritik Pernyataan Bahlil Soal Tambang Raja Ampat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *