Medan, Harianbatakpos.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Stadion Utama Sumatera Utara yang terletak di Desa Sena, Deliserdang, Sumatera Utara, pada Kamis (17/10/2024). Dalam acara tersebut, Presiden menilai stadion yang baru diresmikan itu memiliki desain yang megah dan mewah.
“Sumatera Utara kini memiliki stadion yang sangat besar dan mewah, seperti yang kita lihat sore ini. Stadion ini telah digunakan untuk penutupan PON Sumut dan Aceh. Semuanya baru dan bagus,” ujar Presiden saat meresmikan Stadion Utama Sumatera Utara.
Stadion ini memiliki kapasitas 25.000 penonton dan dibangun dengan anggaran sebesar Rp 587 miliar, yang bersumber dari APBN. Presiden mengingatkan pengelola stadion agar dapat mengelolanya dengan baik.
“Kalau stadion ini dapat diserahkan kepada klub-klub sepak bola di Sumut, seperti PSMS, PSDS, atau lainnya, agar bisa terawat,” tambah Presiden.
Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan fasilitas olahraga yang dibangun selama penyelenggaraan PON, mengingat banyak fasilitas serupa di daerah lain tidak terawat.
“Saya sudah melihat banyak fasilitas yang tidak terpakai dan tidak dirawat. Jangan sampai hal itu terjadi di Sumut,” tegasnya.
Usai memberikan sambutan, Presiden meresmikan Stadion Utama Sumatera Utara dengan menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti. Ia juga meninjau sejumlah pemain sepak bola yang tergabung dalam Sekolah Sepak Bola (SSB) Dispora Sumut dan membagikan baju kepada atlet, anak sekolah, serta masyarakat sekitar.
Menanggapi peresmian stadion tersebut, Penjabat Gubernur Sumut Agus Fatoni menyatakan bahwa stadion megah ini merupakan salah satu hasil pelaksanaan PON di Sumut. Ia berkomitmen untuk memastikan fasilitas olahraga tersebut dikelola dengan baik setelah PON berakhir.
“Pengelolaan yang berkelanjutan dapat dilakukan oleh Kabupaten/Kota, Provinsi, atau diserahkan kepada persatuan atau cabang olahraga. Kami akan membicarakan hal ini dan menyiapkan rencana perawatan untuk fasilitas-fasilitas tersebut. Saya berharap setelah PON, semua fasilitas tetap terawat dan digunakan,” kata Agus Fatoni.
Komentar