Kabar meninggalnya Stevie Agnecya pada usia yang masih begitu muda, 32 tahun, mengejutkan dan menyedihkan banyak orang.
Namun, di tengah kabar duka ini, banyak cerita kebaikan hati dari Stevie mulai terungkap, memperlihatkan jejak pengabdian dan kedermawanan yang menginspirasi banyak orang di sekitarnya, dilansir dari Okezone.
Netizen yang pernah mendapat kebaikan dari Stevie menceritakan bagaimana ia secara rutin membagikan Alquran dan mukena kepada sesama.
Sebuah gestur sederhana yang menyentuh banyak hati dan membuktikan bahwa kebaikan hati Stevie tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan teman-temannya, tetapi juga oleh orang-orang yang mungkin belum pernah ia temui sebelumnya.
Dalam satu testimonial, seorang netizen mengungkapkan bagaimana Alquran yang diberikan oleh Stevie tahun lalu kini menjadi bagian dari amal jariyah, harapan yang menguatkan bahwa jejak kebaikannya akan terus membawa berkah di alam sana.
Begitu juga dengan netizen lain yang mengungkapkan bahwa ia juga pernah menerima Alquran dari Stevie, menunjukkan bahwa tindakan kecil tersebut telah menyentuh banyak orang dan meninggalkan kesan yang mendalam.
Tidak hanya itu, Stevie juga terkenal sebagai sosok yang dermawan dalam memberikan zakat.
Banyak netizen yang menceritakan bagaimana Stevie secara rutin membantu sesama dengan memberikan zakat fitrah, bahkan menyebutkan bahwa Stevie pernah memberikan zakat fitrah untuk 2000 orang jelang Ramadan tahun 2023.
Tindakan ini memperlihatkan komitmen Stevie dalam membantu mereka yang membutuhkan, serta kepeduliannya terhadap kondisi sesama, terutama di masa-masa yang membutuhkan bantuan ekstra seperti bulan Ramadan.
Di balik jejak kebaikan hati yang terungkap, keluarga Stevie tetap merahasiakan penyebab meninggalnya.
Meskipun demikian, keprihatinan dan dukungan dari masyarakat terus mengalir untuk mereka, menunjukkan betapa besar pengaruh dan cinta yang telah dibangun oleh Stevie selama hidupnya.
Melalui cerita-cerita kebaikan hati Stevie yang mulai terungkap, kita diingatkan akan pentingnya memberikan arti bagi kehidupan orang lain, bahkan dengan tindakan sederhana sekalipun.
Pesan moral dari kisah ini adalah bahwa jejak kebaikan hati seseorang tidak akan pernah terlupakan, dan bahkan setelah ia tiada, pengaruh baiknya akan terus hidup dan memberi inspirasi kepada banyak orang.
Semoga kisah kebaikan hati Stevie Agnecya terus menginspirasi kita semua untuk melakukan kebaikan kepada sesama, memberikan arti bagi kehidupan orang lain, dan mewariskan jejak kebaikan yang abadi bagi generasi mendatang.
Komentar