Harianbatakpos.com, Jakarta – Warren Buffett, investor legendaris dan ketua Berkshire Hathaway, terkenal dengan kesuksesannya di pasar saham. Ajarannya yang berharga tentang keuangan dan kehidupan juga bisa diterapkan dalam perencanaan masa pensiun.
Meskipun Buffett tidak secara eksplisit mengungkapkan formula pensiunnya, prinsip dan tindakannya memberikan panduan bagi mereka yang ingin memahami berapa banyak tabungan yang dibutuhkan untuk masa pensiun yang nyaman, seperti dilansir dari TRIBUN-MEDAN.com.
Pendekatan yang terinspirasi dari Buffett menekankan pada pertumbuhan jangka panjang, pemahaman tentang investasi, dan kekuatan bunga majemuk. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, dapat disimpulkan rumus pensiun ala Buffett:
Kebutuhan Pensiun = (Biaya Hidup Tahunan – Pendapatan Pasif Tahunan) x Tahun Pensiun / (1 – Persentase Margin Titik Aman)
Rincian masing-masing komponen rumus ini adalah sebagai berikut:
Biaya Hidup Tahunan
Merupakan jumlah uang yang diperlukan setiap tahun selama masa pensiun untuk menutupi semua pengeluaran. Ini mencakup perumahan, utilitas, makanan, perawatan kesehatan, transportasi, rekreasi, dan pengeluaran pribadi atau keluarga lainnya. Penting untuk memperkirakan angka ini dengan akurat agar tidak kekurangan atau menghabiskan terlalu banyak.
Pendapatan Pasif Tahunan
Merupakan pendapatan yang diharapkan diterima setiap tahun tanpa harus bekerja aktif. Ini bisa berasal dari pensiun, pendapatan sewa properti, dividen investasi, atau aset penghasil pendapatan lainnya. Semakin tinggi pendapatan pasif, semakin sedikit yang perlu diambil dari tabungan untuk memenuhi kebutuhan pensiun.
Tahun Pensiun
Merupakan perkiraan berapa lama masa pensiun berlangsung. Hal ini didasarkan pada asumsi umur pensiun dan harapan hidup seseorang. Perkirakan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor individu seperti kesehatan dan riwayat keluarga.
Persentase Margin Titik Aman
Merupakan persentase yang menentukan sejauh mana tabungan pensiun harus melampaui perkiraan kebutuhan. Ini mencakup faktor-faktor tak terduga seperti biaya pengobatan atau keadaan darurat keuangan. Menetapkan margin titik aman memberikan perlindungan finansial tambahan.
Dengan menggunakan rumus ini, seseorang dapat memperkirakan jumlah tabungan yang dibutuhkan untuk pensiun yang nyaman. Merencanakan secara cermat dan mengikuti prinsip investasi jangka panjang seperti yang diajarkan oleh Buffett dapat membantu mencapai tujuan keuangan ini.
Meskipun tidak ada jaminan pasti dalam investasi atau perencanaan pensiun, mengadopsi pendekatan yang terinspirasi dari Buffett dapat memberikan kerangka kerja yang kuat untuk mencapai kebebasan finansial di masa pensiun. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan untuk menyesuaikan strategi sesuai dengan situasi keuangan dan tujuan pribadi.
Komentar