Kesehatan
Beranda » Berita » Stunting Masih Menjadi Tantangan: Upaya BKKBN dalam Pencegahan

Stunting Masih Menjadi Tantangan: Upaya BKKBN dalam Pencegahan

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) (kompas.com)
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com – Stunting menjadi salah satu tantangan utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Dalam upaya menurunkan angka stunting, BKKBN, melalui Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, menekankan pentingnya aspek pencegahan. “Perlu penajaman pelaksanaan intervensi percepatan penurunan stunting pada aspek pencegahan dan memperhatikan kelompok sasaran berdasarkan data yang ter-update,” ujar Wihaji dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI.

Fokus pada Pencegahan Stunting

Program pencegahan stunting harus melibatkan edukasi pranikah dan kolaborasi lintas sektor. Salah satu langkah strategis yang telah diluncurkan adalah Program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting). Program ini menyasar keluarga berisiko stunting dengan memberikan asupan gizi yang memadai dan penyediaan air bersih. Selain itu, aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) juga diperkenalkan untuk memberikan pemahaman kepada calon pengantin tentang perencanaan kehamilan yang sehat, dilansir dari kompas.com.

Keberhasilan dalam menurunkan angka stunting tidak dapat dicapai tanpa adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan koordinasi antar-pelaksana di semua tingkatan. Wihaji mengingatkan bahwa “ini tentu problem di lapangan, baik hubungannya dengan pemerintah daerah dan sebagainya.” Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak menjadi kunci untuk meraih hasil yang maksimal dalam penanganan stunting.

9 Kandungan dan Manfaat Kandungan Air Kelapa untuk Kesehatan

Pencegahan stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif, meliputi edukasi, kolaborasi, dan peningkatan kapasitas. Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat menurun secara signifikan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *