Sirajudin Machmud, suami dari penyanyi Zaskia Gotik, menjadi sorotan publik setelah menghadiri sidang dugaan korupsi pembangunan gereja Kingmi Mile 32 di Papua.
Dalam sidang tersebut, Sirajudin dihadirkan sebagai saksi untuk memberikan keterangan terkait kasus yang melibatkan beberapa terdakwa, termasuk mantan Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mimika, Totok Suharto, dilansir dari Suara.com.
Dalam video yang diunggah oleh akun gosip @lambe_turah, terlihat Sirajudin Machmud tiba di pengadilan mengenakan kemeja garis-garis dan memakai masker hidung. Sebelum memberikan kesaksiannya, Sirajudin Machmud disumpah dengan Al-Qur’an untuk memberikan keterangan yang benar.
Ketika ditanya apakah memiliki hubungan keluarga atau kenal dengan para terdakwa, Sirajudin Machmud menyatakan bahwa ia mengenal salah satu terdakwa namun tidak memiliki hubungan keluarga dengan mereka.
Namun, ia memberikan kesaksian bahwa hubungannya dengan terdakwa hanya sebatas pertemanan yang terjalin sejak kurang lebih 10 tahun lalu di lapangan golf.
Dalam pertemanan mereka, Sirajudin Machmud mengklaim bahwa hanya membahas aktivitas golf dan tidak pernah melakukan transaksi terkait kasus korupsi yang sedang disidangkan.
Kepatuhan Sirajudin Machmud sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi ini mendapat perhatian dan pujian dari sejumlah warganet.
Salah satu warganet menyatakan bahwa langkah Sirajudin Machmud untuk bersaksi dalam kasus korupsi merupakan tindakan yang luar biasa, mengingat jarang ada orang yang mau bersaksi dalam kasus semacam itu.
Ada juga harapan agar Sirajudin Machmud tidak terlibat lebih lanjut dalam kasus tersebut dan hanya menjadi saksi dalam proses hukum.
Partisipasi Sirajudin Machmud dalam sidang kasus korupsi ini menunjukkan komitmen untuk mendukung keadilan dan proses hukum yang berlangsung.
Meskipun terkait dengan salah satu terdakwa, Sirajudin Machmud tetap memenuhi panggilan sebagai saksi dan memberikan keterangan sesuai dengan kebenaran yang ia ketahui.
Langkah ini menunjukkan bahwa setiap individu, terlepas dari latar belakang dan hubungan pribadi, harus mendukung upaya untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan.
Komentar