MEDAN-BP: Suci Izdihar Hulwa mengucap bahagia usai dirinya terpilih sebagai salah satu pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Jakarta pada 17 Agustus mendatang. Dia masih memiliki satu harapan lagi agar bisa menjadi pembawa baki bendera di Istana Merdeka nanti.
“Seleksinya cukup ketat, awalnya saya ikut seleksi di sekolah. Setelah itu, ikut seleksi di tingkat kota dilanjutkan seleksi tingkat provinsi dan akhirnya lolos di tingkat nasional,” kata Suci kepada wartawan saat ditemui di kantor Dispora Sumut, Jalan Iskandar Medan, Selasa (24/7/2018).
Siswi SMUN 6 Pematang Siantar kelas 11 Jurusan IPS 2 ini mengungkapkan, dalam seleksi paling sulit adalah pertanyaan yang diberikan tim penyeleksi. Dia bisa menjalani seleksi cukup mudah. Orangtua Suci, Zainimar dan Abdi Mujiono yang berdagang lontong di Pematang Siantar ikut bahagia putrinya dapat menjadi Paskibraka.
“Kalau seleksi fisik nggak begitu sulit. Yang sulit menjawab pertanyaan yang diberikan tim penyeleksi. Tapi Alhamdulilah semuanya berjalan lancar,” jelasnya.
Suci menambahkan, keinginannya bisa diberi kesempatan membawa baki dalam upacara bendera.”Saya mendambakan, bisa membawa baki bendera,” harapnya.
Sementara itu, Zainimar yang ikut mendampingi Suci mengaku bangga dengan anaknya. Ibu tiga anak ini berharap, putrinya dapat terpilih membawa baki sesuai keinginannya.
“Saya bangga dengan Suci yang akhirnya bisa mewakili Sumut, menjadi pasukan pengibar bendera di Istana. Saya berdoa, agar harapan anak saya untuk membawa baki terkabul,” ungkapnya.
Selain Suci, siswa SMUN 1 Medan, Lucas Alexander Siburian juga ikut dalam pasukan pengibar bendera di Jakarta. Keduanya akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan bersama siswa seluruh Indonesia.(det/TA)
Komentar