Daerah
Beranda » Berita » Sulim Batak, Alat Musik Tradisional yang Kembali Dikenalkan di Acara Adat

Sulim Batak, Alat Musik Tradisional yang Kembali Dikenalkan di Acara Adat

Sulim Batak (foto/ist)

SULIM BATAK, salah satu alat musik tradisional khas masyarakat Batak, kembali menarik perhatian para pecinta seni Budaya Nusantara. Sulim merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bambu, dengan panjang sekitar 40-50 cm, dan memiliki enam lubang nada di bagian depannya.

Memainkan alat musik ini adalah dengan cara meniup bagian ujungnya sambil menutup dan membuka lubang nada untuk menghasilkan melodi yang khas.

Sulim Batak bukan sekadar alat musik, tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual yang mendalam. Dalam masyarakat Batak, sulim sering muncul dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan, kematian, dan acara syukuran. Alunan suara sulim yang lembut dan mendayu-dayu mampu menggambarkan perasaan hati, mulai dari kesedihan hingga kebahagiaan.

Profil dan Kekayaan Eisti’anah, Dokter yang Jadi Bupati Demak

Sulim Batak memiliki peran penting dalam menjaga identitas budaya Suku Batak. Sulim adalah bagian dari kekayaan budaya kita. Melalui sulim, kita tidak hanya mendengar melodi, tetapi juga kembali mengenang sejarah, tradisi, dan kearifan lokal Batak.

Di tengah modernisasi, keberadaan Sulim Batak menghadapi tantangan, terutama karena generasi muda cenderung lebih tertarik pada musik modern.

Namun, berbagai upaya pelestarian terus berlangsung. Termasuk melalui festival budaya dan pelatihan bermain sulim bagi anak-anak dan remaja. Banyak komunitas seni di Sumatera Utara yang secara aktif mempromosikan alat musik ini agar tetap dikenal dan dimainkan.

Sulim Batak kini kembali bangkit dan juga mulai dikenal di kancah internasional. Beberapa musisi Batak membawa sulim ke berbagai negara sebagai bagian dari pertunjukan seni tradisional Indonesia. Alunan melodi sulim yang unik berhasil memukau penonton di berbagai belahan dunia, memperkenalkan kekayaan Budaya Batak kepada masyarakat global.

Karier Politik Widia Ningsih, Jadi Wakil Bupati Lahat di Usia 30 Tahun!

Melalui upaya pelestarian dan promosi yang konsisten, maka harapannya, Sulim Batak tetap hidup dan menjadi warisan budaya yang terus menginspirasi generasi mendatang. Dengan demikian, Sulim Batak tidak hanya menjadi simbol seni musik tradisional, tetapi juga kebanggaan Bangsa Indonesia. (berbagai sumber)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan