Medan – BP: Sumatera Utara sedang dalam kondisi darurat dengan 105 titik panas atau hotspot terpantau di berbagai kabupaten dan kota. Informasi ini diperoleh dari sensor satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20 yang dioperasikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Perhatian Serius dari BMKG
Dilansir dari ANTARA, Prakirawan Cuaca Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Martha Manurung, mengungkapkan bahwa 105 hotspot tersebut tersebar di berbagai wilayah, termasuk Humbang Hasundutan, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Toba, Asahan, Dairi, Deli Serdang, Karo, Labuhanbatu, Langkat, dan Samosir.
BMKG mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat membersihkan lahan, mengingat sebagian wilayah Sumatera Utara sudah memasuki musim kemarau. “Informasi mengenai keberadaan titik panas tersebut juga sudah disampaikan kepada pemangku kepentingan agar dapat menjadi perhatian,” kata Martha.
Prakiraan Cuaca: Tetap Waspada!
Untuk prakiraan cuaca pada Kamis (25/07), wilayah Sumatera Utara diperkirakan akan cerah berawan pada pagi hari. Namun, siang dan sore hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di Humbang Hasundutan dan sekitarnya. Malam hari, hujan ringan hingga sedang diprediksi terjadi di Humbang Hasundutan, Sibolga, Langkat, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara. Dini hari, hujan ringan berpotensi terjadi di Deli Serdang, Karo, Binjai, Medan, Langkat, Serdang Bedagai, Simalungun, dan sekitarnya.
Suhu dan Kelembapan
Suhu udara di Sumatera Utara diperkirakan berkisar antara 15–36 derajat Celcius dengan kelembapan udara 50–90 persen. Angin bertiup dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 5–15 km/jam. “Waspada potensi suhu udara yang cukup panas dan gerah di wilayah dataran rendah, perkotaan, dan pesisir pantai Sumatera Utara,” tambah Martha.
Komentar