HarianBatakpos.com– Provinsi Sumatera Utara semakin memantapkan persiapan untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Pengurus Besar PON (PB PON) Sumut mengundang perwakilan KONI dari seluruh Indonesia dan pimpinan kontingen dalam acara Chef de Mission (CdM) II di Medan, guna membahas detail persiapan menjelang ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Ketua Harian PB PON Sumut, Afifi Lubis, mengungkapkan bahwa CdM kali ini akan mengulas kemajuan dan persiapan panitia di berbagai bidang, termasuk logistik, akomodasi, transportasi, konsumsi, kesehatan, serta kesiapan arena pertandingan.
“Chef de Mission II akan mendalami segala aspek penyelenggaraan PON, baik dari sisi logistik maupun non-logistik,” ujar Afifi Lubis pada Sabtu (22/6) di Medan.
Mengintip Kesiapan Fasilitas dan Arena
Acara CdM ini tidak hanya membahas persiapan teoritis, tetapi juga akan mengajak para kontingen untuk meninjau langsung fasilitas dan arena yang akan digunakan pada PON 2024. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata tentang kesiapan Sumut sebagai tuan rumah bersama Aceh.
“Para peserta CdM akan diajak melihat langsung arena-arena dan fasilitas yang disiapkan untuk para atlet dan ofisial, sehingga mereka bisa merasakan kesiapan kami,” tambah Afifi.
Persiapan Sudah Mencapai 75 Persen
Afifi Lubis menginformasikan bahwa persiapan PON 2024 sudah mencapai 75 persen, dengan beberapa arena pertandingan sudah hampir selesai. Bahkan, Stadion Utama Sumatera Utara, yang akan menjadi lokasi penutupan PON, direncanakan selesai pada akhir Juli 2024.
“Kami telah melakukan pemetaan seluruh persiapan, baik logistik maupun lainnya. Chef de Mission II ini akan dilaksanakan pada 24 Juni 2024 di Kota Medan,” jelasnya.
Dukungan Penuh dari Pemerintah
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah telah menyediakan 96 hotel dengan sekitar 8.000 kamar untuk mendukung pelaksanaan PON 2024. Hal ini disampaikan dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta.
“Persiapan PON kini memasuki fase terakhir, berfokus pada akselerasi penyelesaian pembangunan arena, pengadaan peralatan pertandingan, penyiapan SDM, logistik, medis, keamanan, IT, pemasaran, media, hingga seremonial,” ujar Hassanudin.
Penutupan Acara
Acara CdM kali ini diharapkan bisa memperkuat koordinasi antara panitia dan kontingen, sehingga PON XXI 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan meriah, menciptakan sejarah baru bagi olahraga Indonesia.
Komentar