HarianBatakpos.com – Kepada para pembaca yang terhormat,
Dalam kesempatan ini, saya ingin membahas isu penting yang seringkali diabaikan dalam masyarakat kita, yaitu bullying. Permasalahan ini bukanlah hal sepele yang bisa diabaikan begitu saja, melainkan masalah serius dengan dampak jangka panjang bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam surat ini, saya berharap dapat menginspirasi, mendidik, serta merangsang pemikiran Anda tentang dampak negatif bullying dan pentingnya bersama-sama menyelesaikan permasalahan tersebut.
Bullying merupakan perilaku tidak hanya merugikan korban secara fisik dan emosional tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental dan kestabilan emosional mereka. Korban dari bullying cenderung merasa terisolasi, lemah tak berdaya dan kehilangan rasa percaya diri. Hal tersebut dapat mengganggu perkembangan mereka dalam segala aspek hidup mulai dari pendidikan hingga hubungan sosial bahkan sampai pada depresi atau pikiran untuk bunuh diri.
Saya ingin menyadarkan bahwa bullying bukanlah kenakalan remaja semata-mata namun merupakan bentuk kekerasan yang harus ditindaklanjuti dengan serius pula. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan bebas dari tindakan bully di mana kita tinggal maupun berkumpul bersama teman-teman kita. Yang pertama-tama diperlukan adalah meningkatkan kesadaran akan masalah ini sehingga kita bisa lebih peka dengan tanda-tanda awal adanya bullying serta siap bertindak ketika dibutuhkan.
Selanjutnya saya mengajak Anda semua untuk mempertimbangkan pentingnya menciptakan lingkungan inklusif bagi setiap orang tanpa pandang bulu apapun itu latar belakang atau kondisi seseorang. Budaya inklusivitas serta penghargaan terhadap keragaman menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan tindakan bully agar tidak ada lagi diskriminasi atau intoleransi kepada sesamanya.
Dengan mengakhiri surat kali ini , mari bergandengan tangan menjadwalkannya sebagai langkah awal merealisasikan dunia yang lebih baik bagi seluruh insan dimana nilai-nilai positif seperti kasih sayang dominan atas nilai-nilai negatif seperti benci ataupun kekerasan.Terima kasih atas perhatian Anda.
Hormat saya,
Muhammad Alfaqih
Tentang Penulis
Muhammad Alfaqih, seorang penerus intelektual yang berdedikasi pada dunia literasi, lahir dengan misi membawa cahaya pengetahuan kepada masyarakat. Dengan semangatnya yang menyala-nyala, ia menjadi pelopor dalam memperjuangkan akses literasi bagi semua kalangan, terutama di daerah yang kurang terjangkau.
Alfaqih tidak hanya sekadar memperjuangkan pembacaan dan menulis, tetapi juga memperhatikan aspek literasi yang holistik, termasuk pemahaman kritis dan kreativitas. Dia mendirikan berbagai program dan inisiatif untuk membangun budaya literasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Komentar