Nasional
Beranda » Berita » Suriah Tegaskan Kontrol atas Hama: Menteri Pertahanan Bantah Pemberontakan

Suriah Tegaskan Kontrol atas Hama: Menteri Pertahanan Bantah Pemberontakan

Suriah Tegaskan Kontrol atas Hama: Menteri Pertahanan Bantah Pemberontakan
Suriah Tegaskan Kontrol atas Hama: Menteri Pertahanan Bantah Pemberontakan

Medan,  HarianBatakpos.com – Menteri Pertahanan Suriah, Ali Mahmoud Abbas, memberikan penjelasan tegas mengenai situasi di Hama, menekankan bahwa pasukan Suriah masih solid dalam menghadapi pemberontak. Dalam pidatonya, ia menyatakan bahwa pasukan Suriah telah menarik diri dari Hama demi menyelamatkan nyawa warga sipil. “Kami memiliki posisi yang baik di medan perang. Angkatan bersenjata kami telah dikerahkan kembali demi menyelamatkan nyawa,” ungkapnya, seperti dikutip oleh kantor berita SANA pada Sabtu (6/12/2024).

Dalam konteks ini, Menteri Abbas memperingatkan mengenai kampanye disinformasi yang dilakukan oleh kelompok pemberontak. Ia menuduh bahwa teroris berusaha memanfaatkan situasi yang ada untuk menyebarkan kebohongan melalui media. “Organisasi-organisasi ini dapat menggunakan pernyataan atau perintah palsu atas nama Komando Umum angkatan bersenjata,” tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya bagi warga sipil dan personel militer untuk tetap berpedoman pada informasi resmi dari saluran nasional, dilansir dari REPUBLIKA.CO.ID.

Sementara itu, laporan dari sumber-sumber Suriah menunjukkan bahwa sekitar 2.000 teroris Takfiri yang didukung asing telah tewas dalam serangan gabungan oleh militer Suriah dan sekutunya, Rusia. Serangan ini merupakan bagian dari upaya kontraterorisme yang melibatkan operasi udara dan darat. “Kematian terbaru ini terjadi setelah serangan menghantam titik-titik berkumpul dan persembunyian teroris di sekitar utara,” jelas laporan tersebut.

Logo HUT ke-80 RI Resmi Dirilis: Simbol Persatuan dan Kemajuan Indonesia

Penting untuk dicatat bahwa tentara Suriah telah meluncurkan serangkaian operasi sukses di Hama utara, memperluas perimeter keamanan di sekitar kota. “Operasi ini menyebabkan kematian 300 teroris yang tergabung dalam kelompok Takfiri Hayat Tahrir al-Sham (HTS),” kata laporan tersebut. Dengan demikian, meskipun situasi di Hama menimbulkan banyak spekulasi, pemerintah Suriah berusaha untuk menunjukkan kekuatan dan keberhasilan dalam menghadapi ancaman pemberontakan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *