Survei Elektabilitas Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, 19,7% Responden Belum Tentukan Pilihan

Medan, HarianBatakpos.com – Lembaga survei City Research Centre (CRC) baru-baru ini merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Dari hasil survei ini, terungkap bahwa persentase pemilih yang belum menentukan pilihan masih sangat tinggi, yakni mencapai 19,7%. Hasil survei ini menjadi indikator penting bagi para calon untuk menyiapkan strategi yang lebih efektif dalam menghadapi pemilihan yang akan datang.

Direktur CRC, Miftahul Husna, menjelaskan bahwa survei ini dilakukan pada periode 30 Oktober hingga 8 November 2024, dengan melibatkan 2.205 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Medan. Survei menggunakan metode multistage random sampling untuk memastikan hasil yang representatif dan akurat.

“City Research Centre telah melaksanakan survei terkini yang mencerminkan dinamika politik di Kota Medan. Survei ini melibatkan 2.205 responden yang berasal dari seluruh kecamatan di Medan. Hasil ini mencatatkan 36,4% responden mendukung pasangan calon unggulan, sementara pasangan lainnya mendapatkan 24,6% dan 19,2%,” ujar Miftahul Husna dalam keterangannya yang diterima HarianBatakpos.com pada Minggu (17/11/2024).

Namun, yang menarik adalah temuan mengenai undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan. Sebanyak 19,7% responden masih belum memberikan jawaban pasti mengenai pasangan calon yang akan mereka pilih. Menurut Miftah, persentase pemilih yang belum memilih ini akan menjadi fokus utama bagi para pasangan calon dalam merancang strategi kampanye mereka, karena mereka berpotensi menjadi penentu dalam pemilihan mendatang.

“Temuan ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi masyarakat, tim sukses, dan para kandidat dalam merancang strategi yang lebih efektif untuk menarik perhatian pemilih yang belum menentukan pilihan,” tambah Miftah.

Hasil survei ini sangat penting bagi para pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, karena dynamika politik Medan menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam preferensi pemilih, yang dapat memengaruhi jalannya pemilihan nanti.