Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), sumber-sumber yang dianggap sebagai risiko utama dalam stabilitas keuangan dan sebagai sumber guncangan yang berpotensi signifikan di Negeri Paman Sam adalah inflasi yang tinggi dan pemilihan umum Presiden AS 2024.
Dalam Laporan Stabilitas Keuangan terbaru yang dirilis oleh The Fed, disebutkan bahwa inflasi dan suku bunga yang tinggi menjadi risiko utama terhadap stabilitas sistem keuangan Amerika Serikat. Selain itu, gejolak geopolitik dan pemilihan umum (pemilu) Presiden AS 2024 juga diidentifikasi sebagai sumber guncangan yang berpotensi signifikan.
Para pejabat Federal Reserve mengungkapkan bahwa survei semi-tahunan ini melibatkan 25 pelaku pasar, akademisi, dan kontak lainnya. Mereka mencatat beberapa bidang ketidakpastian, termasuk kebijakan perdagangan dan masalah kebijakan luar negeri terkait dengan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Khususnya, ketidakpastian kebijakan terkait dengan pemilihan umum AS pada November 2024 menjadi fokus utama. Pertarungan antara Joe Biden dari Partai Demokrat dan mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi.
Meskipun laporan menunjukkan sedikit bukti adanya risiko luas terhadap sistem keuangan, biaya pinjaman masih berada pada level tertinggi dalam seperempat abad terakhir. Para pejabat Federal Reserve merasa perlambatan ekonomi mungkin diperlukan agar inflasi dapat kembali ke target bank sentral sebesar 2% secara berkelanjutan.
Meskipun demikian, survei menunjukkan bahwa neraca rumah tangga dan bisnis, stabilitas perbankan, serta ketiadaan “gelembung” atau ancaman lainnya menunjukkan bahwa perlambatan tidak akan terjadi melalui jalur keuangan atau kredit.
Meskipun demikian, beberapa hal masih menjadi perhatian, termasuk penurunan nilai real estat komersial, peningkatan leverage di antara beberapa dana lindung nilai besar, dan tingginya nilai saham dan real estat. Peningkatan tunggakan utang konsumen juga menjadi sorotan, meskipun tidak ada indikasi kuat bahwa hal ini berlaku secara luas.
Meskipun demikian, The Fed menegaskan bahwa sistem perbankan tetap sehat dan tangguh, dengan tingkat permodalan dan likuiditas yang kuat. Meskipun kredit tampaknya semakin ketat bagi perusahaan-perusahaan kecil, tidak ada perubahan signifikan dalam jumlah perusahaan yang melaporkan kekurangan pendanaan pada tingkat yang rendah.
Komentar