Harianbatakpos.com , Jakarta – Viral Syekh Thohir yang menguasai banyak bahasa, termasuk bahasa Indonesia, menjadi sorotan di Masjid Nabawi. Ia telah mengembangkan kemampuan ini selama 60 tahun berkat interaksi dengan jamaah yang datang dari seluruh dunia ke Masjid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Setiap orang yang melakukan ibadah haji atau umrah dari berbagai negara bisa dengan mudah menemui Syekh Thohir di masjid tersebut. Ia seringkali mengajak para jamaah untuk berkumpul dan bercerita.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @rizki.retaliciputat, terlihat Syekh Thohir duduk di antara pilar-pilar Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi. Ia mengajak jamaah dari berbagai negara, seperti Indonesia, India, Afghanistan, dan Uzbekistan, untuk berkumpul dan duduk bersamanya. Syekh Thohir kemudian meminta mereka menuliskan nama dan asal mereka di selembar kertas.
Syekh Thohir menunjukkan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan para jamaah menggunakan bahasa yang sama dengan mereka, termasuk bahasa Indonesia. Ia mengajukan pertanyaan sederhana seperti “Apa kabar semua? Bagus?” dalam bahasa Indonesia.
Hal ini menunjukkan keahliannya dalam berbahasa dan membangun hubungan dengan jamaah dari berbagai negara, seperti dilansir dari Okezone.
Syekh Thohir telah menghabiskan lebih dari 60 tahun di Masjid Nabawi sebagai penuntut ilmu dan pengajar jamaah dari berbagai negara. Hal ini menjadikannya mampu menguasai banyak bahasa. Selain berbincang-bincang dengan jamaah, beliau juga mengajar mereka dalam membaca ayat-ayat suci Alquran.
Kemampuan khusus Syekh Thohir ini menarik perhatian netizen, yang memberikan berbagai respons di kolom komentar unggahan viral tersebut. Beberapa dari mereka pernah belajar bersama Syekh Thohir untuk memperbaiki bacaan Al Fatihah, sementara yang lain mengagumi kemampuannya menghafal banyak bahasa dan kecerdasannya meskipun sudah berusia 60 tahun.
Kisah Syekh Thohir ini menunjukkan bahwa kecintaan dan dedikasi pada Alquran dapat membawa seseorang pada tingkat keahlian yang luar biasa. Keberadaannya di Masjid Nabawi telah memberikan manfaat besar bagi jamaah yang datang dari seluruh dunia.
Mereka tidak hanya belajar agama, tetapi juga terinspirasi oleh semangat dan ketekunan Syekh Thohir dalam mengejar ilmu.
Dengan kisah inspiratif seperti ini, semoga semakin banyak orang yang termotivasi untuk belajar dan menjaga hubungan yang kuat dengan Alquran, serta menghargai nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar