Medan, HarianBatakpos.com – Tahu, makanan yang terbuat dari kacang kedelai, menjadi salah satu lauk pauk yang banyak digemari di Asia, termasuk Indonesia. Makanan ini memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang dapat dinikmati dalam berbagai olahan. Selain lezat, tahu juga mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk protein nabati yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah kandungan nutrisi dan manfaat tahu untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui!
Kandungan Nutrisi Tahu
Tahu merupakan makanan yang tinggi protein dan mengandung berbagai nutrisi penting. Dalam 100 gram tahu, terkandung:
- Kalori: 144
- Protein: 17 gram
- Karbohidrat: 3 gram
- Serat: 2 gram
- Lemak: 9 gram
- Kalsium: 53% dari kebutuhan harian
- Mangan: 51% dari kebutuhan harian
- Tembaga: 42% dari kebutuhan harian
- Selenium: 32% dari kebutuhan harian
- Vitamin A: 18% dari kebutuhan harian
- Fosfor: 15% dari kebutuhan harian
- Zat besi: 15% dari kebutuhan harian
- Magnesium: 14% dari kebutuhan harian
- Zink: 14% dari kebutuhan harian
Selain itu, tahu juga mengandung isoflavon, fitoestrogen yang mirip dengan hormon estrogen, yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Berbagai Manfaat Tahu untuk Kesehatan
Dengan kandungan nutrisi yang kaya, tahu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Menurunkan Risiko Kolesterol Tinggi
Isoflavon dalam tahu dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh, meskipun tidak berpengaruh pada kadar kolesterol baik HDL. - Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan serat, protein, dan isoflavon dalam tahu bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai gangguan yang bisa memicu penyakit jantung. - Mencegah Kanker
Isoflavon dalam tahu dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu, seperti kanker prostat dan payudara. - Meningkatkan Fungsi Ginjal
Protein nabati dalam tahu, khususnya dari kedelai, dapat meningkatkan fungsi ginjal, bermanfaat bagi yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal. - Mengoptimalkan Kesehatan Tulang
Kalsium, magnesium, dan isoflavon dalam tahu dapat meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah penurunan kepadatan tulang. - Meningkatkan Kesehatan Otak
Kandungan isoflavon dalam tahu juga dapat meningkatkan kesehatan otak, membantu memperbaiki daya ingat dan konsentrasi. - Mengurangi Gejala Menopause
Bagi wanita yang memasuki masa menopause, konsumsi tahu dapat membantu mengurangi gejala seperti kelelahan, hot flashes, dan perubahan suasana hati. - Menurunkan Risiko Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang kedelai, termasuk tahu, dapat melindungi tubuh dari risiko diabetes tipe 2. - Menurunkan Risiko Peradangan Tubuh
Tahu kaya akan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit kronis. - Mengoptimalkan Pertumbuhan Rambut
Dengan kandungan protein yang tinggi, tahu dapat membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh dan mendukung pertumbuhan rambut yang lebih sehat.
Komentar