Headline Peristiwa
Beranda » Berita » Tajikistan Muslim Terbanyak di Dunia Hebohkan Dunia dengan Larangan Hijab!

Tajikistan Muslim Terbanyak di Dunia Hebohkan Dunia dengan Larangan Hijab!

Ilustrasi: umat muslim

Dushanbe – BP: Negara mayoritas Muslim, Tajikistan, telah mengejutkan dunia dengan mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan hijab. Keputusan ini diumumkan pada akhir pekan lalu dan segera memicu reaksi dari berbagai kalangan.

 

Mengapa Hijab Dilarang?

Tiga Balita Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sumur Sawah Tapanuli Selatan

 

Undang-undang ini melarang “pakaian asing” termasuk hijab, yang dikenakan oleh perempuan Muslim. Sebaliknya, warga Tajikistan dianjurkan untuk mengenakan pakaian nasional. Pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenai denda mulai dari 7.920 hingga 57.600 Somoni Tajikistan.

 

Perlindungan Budaya Nasional

Viral Pengendara Marah Terjebak Macet, Keluhkan Sirine Patwal

 

Pemerintah Tajikistan menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk melindungi nilai-nilai budaya nasional dan mencegah takhayul serta ekstremisme. Undang-undang ini adalah bagian dari serangkaian 35 tindakan terkait agama yang telah diambil oleh pemerintah.

 

Tindakan Kontroversial

 

Larangan hijab ini dianggap sebagai cerminan dari kebijakan Presiden Emomali Rahmon yang berkuasa sejak 1994. Presiden Rahmon telah lama mengupayakan untuk menghapus pengaruh ekstremisme di negaranya, termasuk membubarkan Partai Kebangkitan Islam Tajikistan (TIRP) pada tahun 2015.

 

Reaksi Masyarakat

 

Langkah ini dipandang kontroversial mengingat 96 persen dari populasi Tajikistan beragama Islam. Beberapa kalangan menilai kebijakan ini sebagai upaya untuk memperkuat kekuasaan pemerintah dan mengurangi pengaruh negara-negara tetangga.

 

Langkah Lebih Lanjut

 

Selain larangan hijab, pemerintah Tajikistan juga menerapkan aturan ketat lainnya, termasuk larangan anak-anak di bawah 18 tahun untuk memasuki tempat ibadah tanpa izin dan pembatasan pendidikan agama di luar negeri.

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *