Medan, HarianBatakpos.com – Kadal terbesar di Asia menjadi salah satu daya tarik dunia reptil yang patut diketahui. Ukuran kadal ternyata tidak hanya terbatas pada 5 cm atau 20 cm saja. Di berbagai wilayah Asia, ada spesies kadal yang ukurannya bisa mencapai lebih dari 2 meter. Tentunya, kadal terbesar di Asia ini sangat berbeda dari kadal kecil yang biasa ditemui di pekarangan rumah.
Tak hanya besar, kadal terbesar di Asia juga memiliki ciri khas seperti gigi tajam, cakar panjang, dan kemampuan memangsa berbagai jenis hewan. Spesies-spesies kadal raksasa ini tersebar di berbagai wilayah Asia, termasuk Indonesia yang menjadi habitat alami beberapa di antaranya. Dari komodo hingga biawak gray, semuanya memiliki keunikan yang menarik untuk diketahui.
Salah satu kadal terbesar di Asia adalah komodo. Komodo memiliki panjang tubuh mencapai 3 meter dengan berat sekitar 150 kg. Ia tidak hanya menjadi kadal terbesar di Asia, tetapi juga di dunia. Komodo merupakan hewan endemik Indonesia yang hanya ditemukan di Kepulauan Nusa Tenggara. Dengan rahang kuat dan gigi tajam, komodo mampu memangsa rusa, burung, bahkan kerbau. Sayangnya, populasi komodo kini terancam punah, sehingga upaya pelestarian terus dilakukan oleh pemerintah dan lembaga konservasi.
Kadal terbesar di Asia selanjutnya adalah biawak air Asia atau Varanus salvator. Kadal ini juga bisa mencapai panjang hingga 3 meter namun memiliki tubuh lebih ramping dari komodo. Biawak air Asia dapat ditemukan di Indonesia, Malaysia, Thailand, hingga Filipina. Meskipun tubuhnya lebih kecil, gigitan biawak air Asia cukup mematikan karena dapat merobek kulit manusia. Hewan ini sangat adaptif dan bisa hidup di sungai, hutan, hingga permukiman warga.
Masih dari Indonesia, terdapat biawak buaya atau Varanus salvadorii yang menjadi kadal terbesar ketiga di Asia. Dengan panjang hingga 2,5 meter, biawak ini hanya ditemukan di Papua dan Papua Nugini. Kepala besar dan rahang kuat membuatnya mendapat julukan “biawak buaya”. Ia memiliki gigi tajam yang mampu melukai manusia dan menangkap mangsa seperti burung, tikus, dan kadal kecil.
Selain itu, ada juga bitatawa, kadal besar yang ditemukan di Filipina. Kadal ini bisa mencapai panjang 2 meter dan memiliki berat sekitar 15 kg. Uniknya, bitatawa adalah kadal frugivora, yaitu pemakan buah, berbeda dengan kadal besar lain yang umumnya karnivora. Karena jumlahnya sedikit dan hanya ditemukan di wilayah tertentu, informasi mengenai bitatawa masih sangat terbatas.
Kadal terbesar di Asia lainnya adalah biawak gray atau Varanus olivaceus. Spesies ini juga hidup di Filipina dan merupakan pemakan buah seperti bitatawa. Meskipun ukurannya lebih kecil dibanding kadal besar lainnya, yaitu sekitar 1,8 meter dengan berat 9 kg, biawak gray juga termasuk hewan arboreal yang pandai memanjat pohon dan berkamuflase.
Kadal terbesar di Asia memang menyimpan berbagai fakta menarik. Mereka hidup di berbagai habitat, mulai dari hutan tropis, pegunungan, hingga perairan. Dengan ukuran tubuh yang besar, kemampuan berburu yang beragam, dan persebaran geografis yang luas, kadal-kadal ini menjadi bagian dari kekayaan hayati Asia, termasuk Indonesia.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar