Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video dari organisasi masyarakat (ormas) baru bernama P3B tengah ramai dibicarakan di media sosial. Ketua P3B, Mustari, menyuarakan kekhawatirannya terhadap dugaan aktivitas penambangan ilegal yang ditengarai telah merusak lingkungan sekitar kolong jalan di kawasan pegunungan.
Dalam video tersebut, Mustari memperlihatkan langsung lokasi yang diduga terdampak aktivitas tambang ilegal. Ia menunjukkan kerusakan tanah akibat penggunaan alat berat yang disebut-sebut digunakan untuk menggali area tambang tanpa izin resmi. “Temukan tambang ilegal di gunung, ormas baru ini sidak laporkan oknum penambangan TSB,” tulis keterangan pada video yang dikutip pada Senin (2/6/2025).
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, Mustari juga mendesak pihak kepolisian agar segera menindaklanjuti dugaan penambangan ilegal ini. Ia meminta agar aparat tidak membiarkan praktik yang berpotensi merusak lingkungan tersebut terus berlangsung.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi. Konfirmasi dari Kapolres masih dalam proses, sementara sorotan publik terhadap isu ini terus meningkat di berbagai platform media sosial.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar