Surabaya, Harianbatakpos.com – Gelaran Gebyar Seni & Pesta Rakyat yang berlangsung di Jalan Lebak Arum, Surabaya, menjadi momen penuh warna yang berhasil menarik perhatian masyarakat.
Salah satu daya tarik utama acara ini adalah penampilan jaranan dari grup Wahyu Turonggo Anggoro yang memukau para penonton dengan pertunjukan seni tradisional yang dinamis dan berenergi, pada tanggal 16/11/ 2024, disadur dari @Olivia Shahara Ardana.
Acara yang dimulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB ini menyuguhkan hiburan yang meriah, menghadirkan suasana penuh semangat. Dengan perpaduan gerakan tari, kostum, dan properti yang selaras, para penari jaranan berhasil menciptakan pengalaman visual yang memikat.
Alunan gamelan yang dimainkan oleh wiyogo (pemusik gamelan) semakin memperkaya suasana, membawa penonton larut dalam atmosfer seni tradisional yang penuh energi.
Peran Musik dan Visual dalam Penampilan Jaranan Wahyu Turonggo Anggoro
Kualitas seni yang disuguhkan oleh grup Wahyu Turonggo Anggoro tidak lepas dari perhatian terhadap detail. Tatanan busana yang digunakan oleh para penari sangat mendukung keindahan gerakan tari, memperkuat daya tarik pertunjukan secara keseluruhan.
Namun, ada aspek yang masih bisa ditingkatkan untuk ke depannya. Salah satu poin penting adalah seragam para pengrawit (pengiring musik).
Meski alunan gamelan sangat memikat, keseragaman busana pengrawit masih perlu diperhatikan. Penampilan yang terkoordinasi antara pemain gamelan akan menciptakan kesan yang lebih profesional dan harmonis.
Selain itu, pencahayaan juga menjadi salah satu hal yang harus diperbaiki. Lighting di area panggung sudah cukup baik, tetapi penerangan di area penonton masih dirasa kurang memadai.
Penonton yang berada di bagian lebih jauh dari panggung mengalami kesulitan melihat dengan jelas penampilan yang berlangsung. Peningkatan penerangan di area penonton dapat memberikan pengalaman menonton yang lebih nyaman dan optimal.
Kritik dan Saran untuk Acara Serupa
Gebyar Seni & Pesta Rakyat di Lebak Arum Surabaya memberikan hiburan berkualitas yang memperkuat keberadaan seni tradisional di tengah masyarakat. Namun, penyelenggara diharapkan dapat mempertimbangkan beberapa hal untuk acara selanjutnya.
- Keseragaman Busana: Penampilan pengrawit dengan seragam khusus akan menambah estetika keseluruhan acara.
- Penerangan Penonton: Menambah pencahayaan di area penonton untuk menciptakan pengalaman menonton yang lebih nyaman.
- Promosi yang Lebih Gencar: Meningkatkan promosi acara agar lebih banyak masyarakat mengetahui dan menghadiri acara ini.
Dengan perhatian terhadap aspek-aspek ini, diharapkan acara-acara seni rakyat di masa mendatang dapat lebih sukses dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada penonton.
Harapan untuk Pelestarian Seni Tradisional
Gebyar Seni & Pesta Rakyat dengan tampilan jaranan dari Wahyu Turonggo Anggoro tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana penting untuk melestarikan seni tradisional.
Acara ini menjadi wadah untuk mengenalkan seni budaya lokal kepada generasi muda sekaligus menjaga warisan budaya agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.
Semoga acara serupa dapat terus diselenggarakan dengan kualitas yang semakin baik, sehingga seni tradisional seperti jaranan dapat terus berkembang dan dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat.
Disclaimer: Oleh Olivia Shahara Ardana, Mahasiswa Program Pendidikan Seni Tari dan Musik Universitas Negeri Malang. Jl. Cakrawala No. 5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Email: shaharaoliviaoliv@gmail.com. Ditulis ulang oleh Yuli Astutik.
Komentar