Mancanegara Peristiwa
Beranda » Berita » Tangan Pria Ini Harus Diamputasi Karena Makan Ikan Sushi Mentah

Tangan Pria Ini Harus Diamputasi Karena Makan Ikan Sushi Mentah

Jakarta-BP: Berawal dari ikan sushi mentah, berujung pada infeksi bakteri dan amputasi. Seorang pria asal Korea Selatan harus kehilangan telapak dan lengannya hanya karena dirinya memakan sushi.

Dilansir dari Daily Mail, sekitar 12 jam setelah pria berusia 71 tahun ini memakan ikan mentah (yang faktanya juga menjadi salah satu tradisi makan baik di Jepang dan di Korea Selatan), dirinya mengalami demam, lengan kirinya membengkak, membiru, dan sakit yang sangat ekstrem.

Tak hanya memar, namun gelembung-gelembung yang berisi cairan juga muncul di lengan pria tersebut. Kasus medis yang dimuat dalam jurnal New England Journal of Medicine mendetailkan, bahwa gelembung utama yang muncul ini berukuran sekitar 3,5×4,5 cm (kurang lebih seukuran bola golf). Namun ada juga gelembung lain yang tersebar di belakang telapak tangan dan lengannya.

Kisah Inspiratif: Kampung Bersatu Dukung Devit Masuk ITB

Pria tersebut segera pergi ke rumah sakit di kota Jeonju dua hari kemudian. Tim medis melakukan operasi dengan mengeringkan gelembung cairan di tangan pasien, dan mengangkat jaringan-jaringan yang terinfeksi. Pasien diberikan dua jenis antibiotik intravena (melalui selang).

Namun sayangnya, pengobatan di atas tidak berhasil.

Di lengannya, muncul luka dalam terbuka yang menampakkan isi daging. Dan hal ini memicu necrosis, matinya jaringan hidup yang dapat menyebar dan menyebabkan cedera permanen. Dengan kata lain, luka ini kemudian menggerogoti dagingnya sendiri. Dokter mendapati tangan si pasien sudah rusak parah, sehingga jalan satu-satunya yang harus diambil adalah amputasi.

Dilihat dari riwayat penyakitnya, pasien lansia ini sebelumnya juga mengidap penyakit diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal stadium akhir.

Kontroversi Sopir Ambulans Bawa Jenazah ODGJ Minta Maaf

Mereka yang menderita diabetes memang lebih berisiko mengalami komplikasi luka pada kulit. Kondisi ini menghalangi laju peredaran darah dan nutrisi ke kulit sehingga kulit sembuh lebih lama. Atau, terkadang, malah tak dapat sembuh sama sekali.

Kembali ke akar permasalahannya, dokter mendiagnosis pasies dengan infeksi vibriosis, oleh bakteri Vibrio vulnificus. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang masuk karena memakan makanan laut mentah, tanpa dimasak terlebih dahulu.

Pasien harus menjalani prosedur amputasi lengan kirinya setelah 25 hari kemudian.

Dalam kasus infeksi vibriosis, kebanyakan orang dapat terinfeksi dengan memakan makanan laut yang mentah dan terkontaminasi, seperti kerang-kerangan atau ikan, atau jika seseorang memiliki luka terbuka yang terkena air laut – dan air laut ini mengandung bakteri tersebut.

Biasanya orang yang sehat dapat sembuh dalam hitungan hari. Namun pasien dengan sistem imun yang lemah, seperti pria Korea Selatan di atas, lebih berisiko terkena komplikasi yang ditimbulkan dari infeksi ini.

Untungnya, prosedur amputasi berjalan lancar dan si pasien dapat dipulangkan ke rumah.

Nah Kawan Sumber, guna mencegah risiko yang tak diinginkan, selalu makan makanan laut yang telah diolah dan dimasak ya.

Sumber: Top Buzz (JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan