Medan, harianbatakpos.com –Sebanyak 45 siswa dari Purwakarta, Subang, dan Karawang berangkat ke barak militer Rindam Bandung, Senin (9/6/2025), untuk mengikuti program pendidikan karakter semi-militer. Mereka adalah remaja dengan riwayat kenakalan yang berpartisipasi dalam gelombang kedua program yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Suasana haru menyelimuti pemberangkatan ini, di mana tangisan dan pelukan erat antara anak dan orang tua menandai perpisahan selama tiga minggu ke depan.
Dilansir dari laman detik.com, orang tua siswa nampak bercampur aduk antara rasa bangga dan sedih. Caswati, orang tua siswa dari Subang, mengungkapkan harapannya agar anaknya bisa menjadi lebih disiplin. “Tapi sedih juga, tiga minggu bukan waktu yang sebentar,” ujar Caswati dengan mata berkaca-kaca. Cicih, orang tua siswa asal Purwakarta, menambahkan bahwa awalnya ia mendaftarkan anaknya karena emosi, namun kini merasakan kerinduan menjelang keberangkatan.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menyatakan bahwa antusiasme pendaftaran sangat tinggi, meskipun seleksi ketat tetap diberlakukan. “Kami pastikan siswa dan orangtuanya benar-benar siap, baru kami kirim ke Rindam,” ungkapnya. Selama tiga pekan, diharapkan para siswa akan mendapatkan pembinaan disiplin dan mental yang dapat mengubah mereka menjadi pribadi yang lebih baik.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar