Hukum Peristiwa
Beranda » Berita » Tantangan Kubu Afif Maulana kepada Polda Sumbar untuk Membuka Rekaman CCTV

Tantangan Kubu Afif Maulana kepada Polda Sumbar untuk Membuka Rekaman CCTV

HarianBatakpos.com, JAKARTA  BP: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengajukan tantangan kepada Polda Sumatera Barat (Sumbar) untuk membuka rekaman CCTV guna mengungkap kebenaran di balik kematian Afif Maulana, seorang siswa SMP yang ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji, Padang.

Tantangan ini dilontarkan sebagai respons terhadap klarifikasi Kapolda Sumbar yang menyatakan bahwa tidak ada rekaman CCTV yang mencatat keberadaan Afif Maulana di Polsek Kuranji pada saat kejadian tawuran di daerah tersebut.

Menurut Direktur LBH Padang, Indira Suryani, permintaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses penyelidikan kasus kematian Afif dilakukan secara transparan dan tidak menutup-nutupi fakta yang ada. “Jika Polda yakin bahwa Afif tidak tercatat dalam rekaman CCTV di Polsek Kuranji saat kejadian, mari kita audit bersama-sama rekaman CCTV tersebut,” ujar Indira di Propam Polri, Jakarta.

Kisah Inspiratif: Kampung Bersatu Dukung Devit Masuk ITB

Seperti disadur dari laman Liputan6.com, Indira juga menyoroti janji Kapolda Sumbar untuk menyediakan salinan rekaman CCTV dalam ekspos kasus sebelumnya, namun menilai bahwa janji tersebut tidak terpenuhi dengan memadai.

“Dari ekspos kasus tersebut, kami merasa bahwa Polda Sumbar hanya berusaha untuk melakukan pembantahan, dan kami melihat bahwa opini publik cenderung merugikan Afif Maulana dan keluarganya,” tambah Indira.

Ia juga mengkritik pernyataan yang menyebutkan bahwa rekaman CCTV telah terhapus atau tidak ada, menyatakan bahwa hal ini adalah suatu kejanggalan yang patut dipertanyakan. “Sejak awal, pada tanggal 9, kami sudah melihat adanya kejanggalan dalam penanganan kasus ini,” ujar Indira dengan tegas, menyoroti kecurigaan atas transparansi proses investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

LBH Padang menekankan pentingnya agar kasus kematian Afif Maulana tidak diabaikan atau ditutup-tutupi oleh pihak kepolisian. Mereka mendesak agar semua temuan dan bukti yang ada diungkapkan secara terbuka kepada keluarga korban, serta kepada publik untuk memastikan keadilan dalam penanganan kasus ini.

Kontroversi Sopir Ambulans Bawa Jenazah ODGJ Minta Maaf

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan