HarianBatakpos.com – PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) menargetkan pertumbuhan penjualan berkisar 15-20% pada 2024, dibandingkan dengan Rp79,2 miliar pada tahun sebelumnya. Piero Mustafa, direktur utama PT Wahana Inti Makmur Tbk (WIM), menyatakan bahwa peluang pasar beras di Indonesia, termasuk jenis beras khusus, masih sangat potensial. NASI mendistribusikan beras umum dan khusus, dengan bisnis yang didukung oleh tingginya kebutuhan pasar seiring pertumbuhan populasi.
Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) No 2 Tahun 2023, beras diklasifikasikan menjadi beras umum dan beras khusus. Beras umum mencakup beras pecah kulit dan beras sosoh, sedangkan beras khusus mencakup beras ketan, beras merah, beras hitam, dan jenis beras lainnya yang tidak diproduksi di dalam negeri. NASI memasarkan kedua jenis beras ini secara seimbang, masing-masing 50%.
Konsumsi beras di Indonesia tetap tinggi, mencapai 81,23 kilogram/kapita/tahun pada 2023. Meskipun ada sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini menunjukkan peningkatan dari 2019. NASI optimis dengan pertumbuhan pasar beras, terutama jenis beras khusus yang kian diminati pasca pandemi Covid-19.
Komentar