Ekbis
Beranda » Berita » Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen pada 2024 Tetap Solid

Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen pada 2024 Tetap Solid

Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen pada 2024 Tetap Solid

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid dan mencapai target sebesar 5,2 persen pada tahun 2024. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 di Jakarta pada hari Senin.

Meskipun mengakui adanya tantangan, Airlangga Hartarto menegaskan keyakinannya terhadap potensi ekonomi Indonesia. “Target tahun ini masih 5,2 persen, masih optimis. Meskipun cuaca hujan dan agak gelap, tapi Indonesia terang sendiri,” ujarnya.

Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 persen secara kumulatif sepanjang tahun 2023. Pencapaian ini melampaui proyeksi sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,03 persen. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

Efek Perekonomian Internasional Akibat Konflik Israel Iran 

Airlangga Hartarto menyoroti bahwa Indonesia mampu mengungguli beberapa negara lain dalam hal pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi. Meskipun masih di bawah negara seperti China dan Filipina, Indonesia tercatat memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi daripada Malaysia, Meksiko, dan Spanyol.

Dalam hal pengendalian inflasi, Indonesia juga menunjukkan stabilitas yang baik, dengan inflasi yang dikelola di angka 2,61 persen, berada di antara angka terendah di dunia. Namun, Airlangga tetap mewanti-wanti terhadap berbagai risiko global yang dapat memengaruhi perekonomian nasional.

Beberapa risiko yang disebutkan termasuk meningkatnya tensi geopolitik, pelemahan ekonomi China, volatilitas harga komoditas, serta kebijakan pengetatan moneter global. Airlangga juga menyoroti fragmentasi ekonomi dan krisis perubahan iklim sebagai faktor risiko yang perlu diwaspadai Indonesia ke depan.

Dengan kebijakan yang berlaku saat ini, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan OECD tetap cukup optimis, meskipun tetap disertai dengan peringatan akan risiko global yang ada. Airlangga Hartarto menekankan perlunya kewaspadaan dan kebijakan yang tepat guna menghadapi berbagai dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Whoosh Tembus 10 Juta Penumpang, Kereta Cepat Indonesia Cetak Sejarah Baru

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *